DBasia.news – Cristiano Ronaldo sudah pergi meninggalkan Juventus selama lebih dari setengah musim. Namun sosoknya masih dirindukan penggawa Bianconeri.
Seperti diketahui, Ronaldo meminta Juventus untuk melepasnya jelang ditutupnya bursa transfer musim panas. Padahal kontraknya masih tersisa satu tahun.
Sempat dirumorkan merapat ke Manchester City, Ronaldo akhirnya pulang ke Manchester United. Biaya transfernya hanya menyentuh angka 15 juta euro.
Setelah ditinggal Ronaldo, Juventus memulangkan Moise Kean dengan status pinjaman. Namun kehadiran pemain berusia 21 tahun itu tak banyak berpengaruh.
Produktivitas gol Juventus terbukti menurun usai kepergian Ronaldo. Hal itu terpampang jelas di Serie A.
Juventus kini menjadi klub dengan jumlah gol paling sedikit di antara penghuni tujuh besar. Si Nyonya Tua baru bisa mengumpulkan 34 gol dari 22 laga.
Kerinduan akan sosok Ronaldo dirasakan langsung oleh Matthijs de Ligt. Ia menilai Juventus kini lebih sulit mencetak gol tanpa kehadiran sang megabintang.
“Cristiano adalah tipe pemain yang masuk ke kotak dan akan selalu mencetak gol. Dia jarang menyia-nyiakan peluang dan kami telah kehilangannya sejak awal musim,” kata De Ligt kepada Sky Sport Italia.
“Kini kami tidak memiliki seorang pembunuh bayaran yang dapat mencetak 30 gol per musim.”
Meski begitu, De Ligt yakin Juventus bisa mengatasi kepergian Ronaldo. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu memang mulai menunjukkan kebangkitan di Serie A.
“Kami harus terus berkembang secara bertahap. Kami telah memenangkan enam dari delapan pertandingan Serie A terakhir dan sedang menuju ke sana,” tambahnya.
“Kami perlu menyumbangkan gol dari semua orang dan dari mana saja. Itu mulai terjadi sekarang.”