DBasia.news – Mantan gelandang Manchester United, Luke Chadwick, mengomentari performa Cristiano Ronaldo yang belakangan ini menurun. Menurutnya, hal tersebut tak terlepas dari pilihan taktik Ralf Rangnick.
Cristiano Ronaldo mendapatkan sorotan tajam usai belum membuka keran gol pada tahun ini. Padahal, gelontoran gol sang striker sangat diharapkan untuk memperbaiki posisi Manchester United.
Masalah kian pelik lantaran Ralf Rangnick mulai menyingkirkan Ronaldo dari skuad utama. Ronaldo hanya masuk sebagai pemain cadangan ketika Man United ditahan Burnley 1-1. Itu merupakan kelima kalinya Ronaldo tidak menjadi starter pada musim ini.
Chadwick menilai, kondisi tersebut membuat Ronaldo frustrasi. Apalagi, CR7 selalu punya motivasi tinggi untuk menjadi pemain utama dan memberikan yang terbaik.
“Saya yakin Ronaldo tidak senang. Dia ingin menjadi starter pada setiap laga. Dia tidak akan melihat diri sebagai pemain yang semakin tua dan membutuhkan lebih banyak waktu istirahat,” tegas Chadwick kepada Caught Offside.
Saat ini, Ronaldo memang sudah berusia 37 tahun. Namun, sang pemain tetap yakin bisa bersaing dengan para striker Man United lainnya.
“Ronaldo merupakan satu di antara pemain terbaik yang pernah ada. Dia ingin selalu menjadi starter. Saya yakin Ronaldo akan frustrasi. Ronaldo punya sejumlah peluang, tetapi tidak punya dampak besar.”
Chadwick tidak khawatir soal bagaimana suporter Manchester United memandang performa Ronaldo yang merosot. Ia lebih fokus pada mental sang bintang.
“Ronaldo terlahir sebagai pemenang. Dengan begitu, mungkin ada rasa frustrasi karena tidak memulai laga sebagai starter,” ungkapnya.
Berikutnya, Manchester United akan bersua Southampton pada pertandingan pekan ke-25 Premier League 2021-2022, di Stadion Old Trafford, Sabtu (12/2). Man United saat ini menempati posisi keenam setalah mengoleksi 39 poin dari 23 pertandingan.