Ronaldo Coba Menenangkan Higuain

Gonzalo Higuain

DBasia.news – Gonzalo Higuain berulah saat AC Milan kalah 0-2 dari Juventus di San Siro. Setelah banyak membuang peluang, termasuk gagal mengeksekusi penalti, Higuain juga harus diusir wasit.

Setelah diganjar kartu merah, Higuain frustrasi. Awalnya, Higuain hanya dihukum dengan kartu kuning karena pelanggarannya kepada Medhi Benatia. Tapi, ia melakukan protes berlebih dan wasit langsung mengeluarkan kartu kuning kedua, mengusirnya dari lapangan.

Kala itu terjadi, Higuain benar-benar lepas kontrol dan mengamuk hingga pemain kedua kesebelasan coba menenangkannya, termasuk pemain-pemain dari Juventus seperti Ronaldo, Giorgio Chiellini, dan Blaise Matuidi. Higuain kemudian pergi dengan tangisan yang mengucur dari air matanya.

Ronaldo pun tidak menyalahkan Higuain sepenuhnya. Ia sangat memahami rasanya berada di kubu yang menelan kekalahan dalam sebuah pertandingan, serta rasa frustrasi yang dialami Higuain. Ronaldo hanya berharap mantan rekan setimnya di Real Madrid itu tidak diberi sanksi tambahan.

 

Cristiano Ronaldo


“Saya memberitahunya (kepada Higuain) untuk tenang karena dia berisiko terkena sanksi larangan bermain lebih berat lagi. Dia tidak berkata apa-apa (kasar kepada wasit), dia hanya kesal karena kalah dalam pertandingan dan itu dapat dimaklumi. Saya harap dia tidak dihukum dengan berat,” harap Ronaldo.

Pasca laga, Higuain hanya bisa meminta maaf kepada seluruh pihak yang terlibat dan menyaksikannya lepas kontrol. Ia tahu tindakkannya salah.

“Saya harus meminta maaf kepada rekan setim, pelatih, fans dan wasit, yang tahu apa yang saya katakan kepadanya. Di waktu yang sama, wasit seharusnya memahami emosi yang terjadi. Saya bereaksi seperti itu, saya seharusnya tidak melakukannya, jadi, saya meminta maaf kepada rekan setim, pelatih, dan fans,” tutur Higuain.

“Ketika Anda bermain melawan mantan klub, jelas sekali terasa berbeda. Saya bertanggung jawab, saya tahu hal itu seharusnya tidak terjadi lagi, tapi kala itu kami sedang kalah dan kami bukanlah robot. Kami manusia biasa yang punya emosi.”

“Saya tahu itu bukan contoh bagus untuk anak kecil, tapi kami bukanlah robot,” pungkas Higuain.