DBasia.news – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer punya masalah baru di tengah tren negatif tim asuhannya. Ia kini harus berupaya menangani berbagai tingkah megabintang anyarnya, Cristiano Ronaldo.
Ronaldo pulang ke Old Trafford jelang penutupan bursa transfer musim panas kemarin. Kehadirannya diharapkan bisa menghakhiri masa paceklik gelar Manchester United.
Ronaldo tentu punya kapasitas untuk mewujudkan hal itu. Reputasi sebagai salah satu pesepak bola terbaik dunia menjadi modal utamanya.
Ronaldo terbukti langsung mencetak dua gol pada laga debut kontra Newcastle United. Ia kemudian mencetak tiga gol tambahan pada lima laga setelahnya.
Namun Ronaldo beberapa kali juga menunjukkan egonya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah tingkahnya saat seperti memberikan instruksi dari pinggir lapangan pada laga kontra Young Boys di ajang Liga Champions.
Tingkah terbaru Ronaldo terlihat saat Manchester United ditahan Everton 1-1, akhir pekan lalu. Ia terlihat langsung meninggalkan lapangan dengan raut kecewa begitu wasit meniup peluit panjang.
Sebagai informasi, dalam laga tersebut Ronaldo tampil sebagai pengganti. Raut kekecewaan yang ditunjukkannya pun menimbulkan tanda tanya.
Mantan pemain Manchester United, Gary Neville menyoroti tingkah Ronaldo tersebut. Ia menilai Solskjaer harus bisa menangani masalah ini dengan baik.
“Dia berjalan keluar lapangan sambil bergumam pada dirinya sendiri, yang menimbulkan pertanyaan apa yang dia katakan? Dengan siapa dia kesal?” kata Neville kepada Sky Sports.
“Tindakan seperti itu akan membawa tekanan nyata pada manajer, lebih banyak tekanan daripada yang sudah dialami Ole Gunnar Solskjaer sebelumnya.”
Sosok Ronaldo memang bak pisau bermata dua. Mentalitas juaranya tak perlu diragukan, tapi egonya sebagai seorang bintang juga berisiko mengganggu harmonisasi ruang ganti.
Solskjaer harusnya menyadari masalah tersebut. Hal ini bisa menghambat laju Manchester United jika tidak segera ditemukan solusinya.
“Saya pikir itu adalah sesuatu yang harus dikelola dalam beberapa bulan ke depan. Cristiano tidak selalu akan mencetak gol, dia mungkin tidak akan bermain di setiap pertandingan,” tambahnya.
Menariknya, Neville masih memberikan dukungan kepada Solskjaer. Ia yakin mantan rekan setimnya itu bisa menangani masalah ini dengan baik.
Ole harus menjadi egois dan memastikan dia mengelola Cristiano dengan cara seperti itu. Dia akan melakukannya, apalagi dia mengelola Paul Pogba selama beberapa tahun terakhir dengan cukup baik,” pungkasnya.