DBasia.news – Ronaldo, Presiden Real Valladolid, menyambut positif kinerja tim penyelidik dalam menginvestigasi isu pengaturan skor yang terjadi di LaLiga. Pihaknya siap memberikan bantuan semaksimal mungkin.
Sejauh ini, polisi telah menangkap beberapa pemain – yang sudah atau belum pensiun – dari LaLiga dan divisi dua (Segunda), serta eksekutif klub, terkait isu pengaturan skor yang terjadi pada Mei 2018.
“Di antara mereka yang ditangkap merupakan pemain-pemain aktif dan pensiunan,” ucap pihak kepolisian, dikutip dari BBC Sport.
“Investigasi difokuskan kepada mereka yang tengah diselidiki yang menjalin kesepakatan dengan pemain-pemain berbeda untuk ‘mengatur’ setidaknya tiga laga di divisi pertama, kedua, dan ketiga.”
Tidak disebutkan tim-tim khusus yang terlibat dalam skandal tersebut, namun jumlah uang yang digunakan sebagai taruhannya mencapai 14 kali lipat. Taruhan itu meliputi: hasil laga dan beberapa hal lain seperti jumlah sepak pojok.
Penyelidikan yang dilakukan polisi itu disambut oleh juru bicara LaLiga yang berbicara kepada BBC Sport. Juru bicara itu juga menegaskan bahwa LaLiga akan terus bertarung melawan isu pengaturan skor dan segala hal yang mencederai fair play.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada polisi atas kinerja yang sangat hebat untuk mengungkap, yang sepertinya grup kriminal terorganisir yang ingin meraup keuntungan ekonomi melalui pertandingan sepak bola,” tutur sang jubir.
“Kami juga memberi pesan kepada Direktur Umur pada 18 laga sepak bola untuk mencari tahu dan menghukum pemain-pemain dari divisi bawah, yang bisa saja terlibat taruhan untuk kompetisi mereka. LaLiga terus bertarung untuk menghapuskan segala hal yang bertentangan dengan fair play di sepak bola Spanyol.”
Borja Fernandez, mantan kapten Valladolid, juga ditangkap karena diduga terlibat pengaturan skor tersebut. Penangkapan itu berdasarkan tudingan adanya pencucian uang, suap, korupsi, dan kaitannya dengan organisasi kriminal.
Ronaldo pun turut angkat bicara mengenai hal tersebut. Seraya berharap Fernandez tidak bersalah, Ronaldo, mewakili Valladolid, juga menegaskan keterbukaan timnya untuk membantu penyelidikan pihak kepolisian.
“(Saya harap) Borja tidak terlibat (isu pengaturan skor) sama sekali. Tapi, dalam kasus apapun, saya pikir bagus ini diinvestigasi karena kami semua tak menginginkan adanya korupsi,” ucap Ronaldo kepada AS.
“Dengar, saya dari Brasil dan di sana kami memiliki tingkat korupsi yang sangat besar. Kami mendukung investigasi, kami akan melakukan segalanya untuk bekerja sama dan kami akan memberikan seluruh informasi yang kami miliki.”