DBasia.news – Fernando Santos, bos Portugal, mengkonfirmasi bahwa Cristiano Ronaldo tak akan bermain pada pertandingan uji coba lawan Nigeria.
Kapten Portugal itu akan absen dalam pertandingan terakhir jelang Piala Dunia 2022 lawan raksasa Afrika, dengan Santos mengonfirmasi bahwa bintangnya tersebut mengalami sakit perut.
Sang pelatih juga menolak anggapan bahwa dirinya terpaksa memasukkan Ronaldo dalam skema permainannya, menegaskan bahwa pemilihan skuadnya berdasarkan performa terkini masing-masing pemain.
“Cristiano tidak akan siap untuk besok. Ia kehilangan banyak cairan, ia mengalami gastroenteritis dan tidak ikut latihan. Ia sedang beristirahat di kamarnya dan memulihkan diri, saya 100 persen yakin ia tidak akan tersedia [vs Nigeria],” kata Santos dalam konferensi pers.
Mengklarifikasi apakah dirinya pernah dipaksa untuk memilih Ronaldo untuk skuadnya, Santos menambahkan: “Dipaksa? Ini bukan tentang memaksa saya. Ini [memilih Ronaldo] bukan keharusan. Tidak ada yang dipaksa melakukan apa pun di sini.”
“Pertanyaannya bisa, Anda bisa bertanya kepada saya, berdasarkan tentang apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo [dalam beberapa minggu terakhir di lapangan] haruskah main sebagai starter? ni berlaku untuk Cristiano Ronaldo dan semua pemain yang ada di tim nasional. Jika pelatih dipaksa untuk memasukkan pemain ke dalam starting XI…tidak ada hal semacam itu di sini.”
Apa kata Santos tentang situasi Ronaldo yang tak kondusif?
Ronaldo tengah dalam sorotan tajam setelah wawancara eksplosifnya dengan Piers Morgan, di mana dia mengecam manajemen klub dan manajer Manchester United, Erik ten Hag.
Namun, Santos menekankan bahwa episode di luar lapangan itu tidak menjadi urusan skuad Portugal jelang Piala Dunia tahun ini di Qatar.
“Seorang pribadi, pemain, memutuskan untuk melakukan wawancara, seperti atlet lain dan memutuskan untuk membahas masalah pribadi,” katanya.
“Ini tidak memengaruhi tim nasional, jadi ini adalah wawancara pribadi yang perlu kami hormati. Ronaldo adalah orang bebas. Desas-desus dan perbincangan [di sekelilingnya] terjadi di luar tim nasional. Itu tidak memengaruhi kami.”
