DBasia.news – Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, sangat memuji Antonio Conte dan melihatnya sebagai pelatih yang dicarinya selama ini.
Inter Milan mengeluarkan dana 65 juta euro untuk memboyong Romelu Lukaku dari Manchester United. Inter tidak kenal lelah merayu The Red Devils karena ingin memenuhi permintaan Antonio Conte yang menginginkan Lukaku.
Romelu Lukaku pun membayar kepercayaan Inter dan Conte dengan performa apik di lapangan. Teranyar, penyerang tim nasional Belgia itu mencetak satu gol ketika Nerazzurri mengalahkan AC Milan pada laga bertajuk derby della Madonnina.
“Hubungan saya dengan Conte sangat kuat. Dia adalah pelatih yang sangat membantu saya. Pada usia 26 tahun, saya ingin pelatih seperti dia – memotivasi dan membantu setiap hari,” tegas Lukaku seperti dikabarkan DAZN.
“Saya sangat senang berada di sini dan bekerja sama dengannya. Pertandingan ini sangat penting bagi kami. Kami senang bisa meraih tiga poin.”
Lukaku mengutarakan Inter Milan telah banyak belajar dari hasil imbang melawan Slavia Praha. “Pertandingan melawan Slavia Praha sulit. Namun, kami mempersiapkan diri dengan baik dan memberikan respons yang kuat,” terang Lukaku.
Sebelumnya, Lukaku digosipkan sempat bersitegang dengan Marcelo Brozovic usai bermain imbang melawan Slavia Praha. Conte menilai, kejadian seperti itu adalah hal lumrah.
“Brozo dan Lukaku adalah pemain luar biasa. Saya tidak setuju karena mereka terlalu bagus. Mereka harus lebih klinis di lapangan,” tegas Conte.
“Pertengkaran berarti ada ambisi di pembuluh darah dan keinginan untuk meningkat. Saya pernah menjadi pemain dan sering berdebat dengan rekan satu tim. Kemudian, pergi makan malam dengan mereka sesudahnya. Ini bukan masalah besar dan mereka menikmati momen bersama.”
Sebelum menuju Inter Milan, Romelu Lukaku menghadapi situasi pelik di Manchester United. Penyerang 26 tahun itu kerap menjadi kambing hitam ketika Man United menuai hasil minor. Tidak herah, Lukaku sangat ingin angkat kaki dari Old Trafford.