DBasia.news – Inter Milan diyakini akan menurunkan kekuatan penuh saat bertandang ke markas Juventus pada lanjutan Serie A 2020-2021. Namun sebuah rekor buruk menghantui penyerang andalan Nerazzurri, Romelu Lukaku.
Inter memang sudah tidak punya kepentingan dalam laga yang akan berlangsung di Allianz Stadium, Sabtu (15/5), pukul 23.00 WIB. Tim asuhan Antonio Conte tersebut telah memastikan diri merebut Scudetto.
Namun rivalitas panas kedua tim membuat ada gengsi yang dipertaruhkan. Inter tentu ingin membuktikan diri layak menjadi yang terbaik dengan mengalahkan sang juara bertahan.
Untuk mewujudkan hal itu, Conte sangat mungkin menurunkan duet Lukaku dan Lautaro Martinez di lini depan. Kedua pemain tersebut memang menjadi andalan utama Inter untuk mencetaj gol.
Lukaku juga masih berpeluang merebut gelar top skorer Serie A meski kini masih tertinggal enam gol dari Cristiano Ronaldo. Laga kontra Juventus menjadi kesempatan emas bagi penyerang berkebangsaan Belgia itu untuk memangkas jarak dengan sang rival.
Masalahnya, Lukaku selalu bernasib sial saat bertemu Juventus. Dari lima kesempatan sebelumnya, tak sekalipun mantan penyerang Chelsea itu mampu mencetak gol.
Lukaku pertama kali bertemu Juventus di fase grup Liga Champions 2018-2019 saat masih berseragam Manchester United. Ia gagal mencetak gol saat Setan Merah kalah 0-1 di Old Trafford dan absen ketika bertandang ke Allianz Stadium.
Semusim berselang, Lukaku pindah ke Inter. Sejauh ini ia sudah bertemu Juventus dalam empat kesempatan.
Lukaku pertama kali bertemu juventus dengan balutan seragam Inter pada 6 Oktober 2019 saat taklul 1-2 di ajang Serie A 2019-2020. Satu-satunya gol rival sekota AC Milan tersebut dicetak Lautaro Martinez.
Sementara pada pertemuan kedua musim yang sama, Inter kembali takluk 0-2 dari Juventus. Lukaku tak bisa berbuat banyak dalam pertandingan ini dan digantikan Alexis Sanchez pada menit ke-77.
Peruntungan Lukaku sedikit membaik pada musim 2020-2021 setelah mampu membawa timnya mengalahkan Juventus dengan skor 2-0 pada pertemuan pertama di Serie A. Namun ia tetap gagal mencatatkan namanya di papan skor.
Rekor buruk itu juga berlanjut ke ajang Coppa Italia. Lukaku tak mampu mencetak gol ke gawang Juventus saat bertemu di semifinal sehingga timnya gagal melaju ke final.
Laga nanti menjadi kesempatan Lukaku untuk mengakhiri rekor buruk kontra Juventus. Namun bukan tidak mungkin catatan buruk ini akan terus berlanjut dan menambah beban pemain bertubuh jangkung tersebut.