Romelu Lukaku Berhasil Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo

DBasia.news – Inter Milan mengawali 2021 dengan positif. Menjamu Crotone di pekan 15 Serie A, Minggu (03/01) malam WIB, Il Nerazzurri menang dengan skor telak 6-2 di Giuseppe Meazza.

Lautaro Martinez menorehkan hattrick gol (20′, 57′, 78′), lalu gol lain dicetak oleh gol bunuh diri Luca Marrone (31′), Romelu Lukaku (64′), Achraf Hakimi (87′). Dua gol Crotone dicetak oleh Niccolo Zanellatto (12′) dan Vladimir Golemic (36′ penalti).

Inter untuk sementara ada di puncak klasemen dan terpaut dua poin dari AC Milan di peringkat dua. Antonio Conte senang dengan karakter yang diperlihatkan timnya dalam perburuan Scudetto 2020-2021.

“Ada tanggapan yang baik hari ini dan saya merasa kami memulai dengan cara yang benar dengan menjadi agresif. Crotone mendorong tujuh pemain ke atas dan mengejutkan kami,” kata Conte kepada Sky Sport Italia.

“Kami melakukannya dengan baik untuk membalikkan keadaan, kemudian kesalahan naif pada penalti bisa memicu kecemasan, tetapi para pemain malah melakukannya dengan sangat baik untuk tetap fokus, terus menciptakan peluang mencetak gol dan membawa pulang kemenangan lagi.”

Menurut Opta Paolo Inter menjadi tim pertama yang mencetak kurang lebihnya enam gol di laga pertama awal tahun baru. Terakhir tim yang melakukannya adalah Fiorentina melawan Udinese pada 1959.

Selain catatan itu ada juga catatan spesial lainnya. Romelu Lukaku, dikutip dari Squawka telah mencetak 50 gol di seluruh kompetisi sepak bola Italia.

Lukaku hanya melakukannya dalam kurun waktu 70 laga dan menjadikannya pemain tercepat yang mencapainya dalam sejarah klub. Striker asal Belgia gabung Inter pada 2019 dan melalui rekor Ronaldo yang mencetak 50 gol di 77 laga dengan Juventus.

Lukaku masuk klub elite gol terbanyak di 50 laga Serie A di bawah Ronaldo (40 gol), Ronaldo (38 gol), Andriy Shevchenko (37 gol), Diego Milito (37 gol), Vincenzo Montella (36 gol), dan Lukaku dengan 35 gol.

Peran vital Lukaku semakin terlihat musim ini dengan gol ke-12 di Serie A. Lukaku terlibat langsung dalam 15 gol Inter dan melebihi pemain lainnya: 14 laga, 12 gol, tiga assists. Tak diragukan lagi dia rekrutan terbaik Inter di era Conte.