Roberto Mancini Ungkap Satu Kekurangan di Derby d’Italia

DBasia.news – Lanjutan Serie A 2021-2022 akan diwarnai duel bergengsi antara Inter Milan kontra Juventus pada akhir pekan ini. Namun laga bertajuk Derby d’Italia itu punya satu kekurangan di mata pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini.

Laga Inter kontra Juventus akan berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (25/10) puku 01.45 dini hari WIB. Kedua tim pasti akan tampil ngotot untuk memenangi pertandingan.

Mancini tentu sudah tidak asing dengan atmosfer Derby d’Italia. Itu karena pria berusia 56 tahun tersebut pernah menukangi Nerazzurri.

Namun Mancini akan melihat kekurangan Derby d’Italia dari sudut pandang pelatih Gli Azzurri. Ia menilai daftar anak asuhnya yang ambil bagian dalam laga bergengsi ini masih terlalu sedikit.

“Juve-Inter selalu menjadi pertandingan penting di Italia, tidak hanya saat saya melatih Nerazzurri, bahkan sebelumnya. Mereka adalah dua tim yang telah membuat sejarah sepak bola,” kata Mancini di Colalucci Prize.

“Ini (Derby d’Italia) memberikan kepuasan. Namun masih terlalu sedikit untuk apa yang bisa dilakukan orang Italia.”

Keresahan Mancini cukup bisa dimengerti. Pada Piala Eropa 2020 silam, ia hanya membawa total enam pemain dari kedua klub tersebut.

Hal ini tentu ironis karena Juventus dan Inter merupakan dua klub besar di Italia. Namun keduanya seolah hanya memberi sedikit ruang untuk para pemain lokal.

Di kubu Inter, penggawa Italia yang menjadi pilihan utama praktis hanya Nicolo Barella dan Alessandro Bastoni. Sementara Matteo Darmian dan Federico Dimarco masih sebatas pelapis.

Sementara kondisi lebih baik terlihat di Juventus. Setidaknya kini ada lima penggawa Italia yaitu Federico Chiesa, Manuel Locatelli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, dan Federico Bernardeschi yang reguler mengisi skuat utama.