DBasia.news – Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, menilai UEFA Nations League dapat memberikan dampak positif. Sang allenatore menyebut, UEFA Nations League dapat meningkatkan mental juara anak asuhnya.
UEFA membentuk UEFA Nations League untuk membuat kualifikasi Piala Europa lebih menarik. Harapannya, UEFA Nations League dapat meningkatkan kualitas para anggota UEFA dan pertandingan yang lebih bergengsi ketimbang hanya bertajuk persahabatan.
UEFA Nations League mulai dibahas pada UEFA Strategy Meeting di Cyprus 2011. Kompetisi tersebut akan melibatkan 55 negara Eropa dan akan dibagi dalam empat divisi liga (A, B, C dan D). Menurut situs resmi UEFA, kali ini, pembagian grup berdasarkan peringkat masing-masing negara hingga kualifikasi Piala Dunia 2018 usai.
Nantinya, setiap divisi liga dibagi menjadi empat grup dan masing-masing grup tersebut dihuni tiga hingga empat tim. Menariknya, akan ada sistem degradasi dan promosi pada setiap liga. Empat tim akan terjun dari Liga A ke B, B ke C dan C ke D. Adapun jenjang yang sama juga berlaku untuk format promosi.
Mancini mengungkapkan UEFA Nations League merupakan terobosan yang patut diapresiasi. Apalagi, UEFA Nations League memberikan persaingan yang sangat ketat.
“Segalanya berjalan dengan lancar pada uji coba yang digelar bulan Juni. Saya menilai UEFA Nations League adalah turnamen positif. Turnamen ini sangat baik bagi para pemain untuk memiliki mental juara di dalam diri mereka,” ungkap Mancini seperti dikabarkan Goal.
“Kami berada dalam grup yang terdiri dari tim yang sangat kuat. Mungkin, jauh lebih kuat dari kami untuk saat ini,” Mancini mengutarakan.
Pada laga pertama, timnas Italia bermain 1-1 kontra Polandia. Selanjutnya, Portugal akan menjadi tantangan bagi Jorginho dan kawan-kawan.
“Kami tidak memiliki banyak waktu untuk bersantai karena ada banyak masalah yang harus diperbaiki. Namun, saya mengatakan turnamen ini memberikan kepuasan bagi kami,” sebut Mancini.