DBasia.news – Roberto Mancini tengah menikmati kariernya sebagai pelatih Timnas Italia. Namun ia tak menampik sempat merasa rindu untuk menangani klub lagi.
Mancini sukses mengembalikan nama besar sepak bola Italia pada musim panas ini. Gli Azzurri yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018 dibawanya meraih trofi Piala Eropa 2020.
Prestasi itu tentu membuat Mancini diminati deretan klub-klub besar pada musim panas kemarin. Namun pria berusia 56 tahun itu dengan tegas menolak semua tawaran yang masuk demi fokus bersama Timnas Italia.
Mancini memang berambisi mempersembahkan trofi lain untuk Timnas Italia. Gelar juara UEFA Nations League menjadi yang terdekat kini.
Meski begitu, Mancini ternyata sempat merasakan rindu untuk kembali menangani sebuah klub. Ia mengungkapkan saat-saat perasaan itu muncul.
“Melatih klub? Saya sedikit merindukan kehidupan sehari-hari (sebagai pelatih klub),” kata Mancini kepada BoboTV.
“Ketika Anda banyak bermain dengan tim nasional, seperti dalam beberapa bulan terakhir, Anda lebih sedikit merindukannya. Namun ketika lima bulan harus menunggu untuk kembali ke lapangan seperti November hingga Maret yang panjang, atau Maret hingga Juni itu lebih sulit.”
Tugas pelatih klub dan Timnas memang sangat berbeda. Mancini tampaknya sudah merasakan perbedaan tersebut.
Seorang lebih sibuk di level klub karena bekerja selama hampir satu tahun penuh. Sementara di timnas, juru taktik hanya bertemu dalam waktu yang lebih singkat bersama anak-anak asuhnya.
Pernyataan Mancini ini bisa jadi sebuah kode untuk klub-klub yang tertarik meminangnya. Namun hal tersebut mungkin baru mungkin terjadi usai gelaran Piala Dunia 2022 mendatang.
