Rio Ferdinand: Virgil van Dijk Bukan Bek Terbaik Dunia

Virgil van Dijk


DBasia.news Liverpool terus melakukan tekanan kepada Manchester City dalam merebutkan titel Premier League. Saat ini, Liverpool ada di urutan dua klasemen dengan perolehan 73 poin. Konsistensi mereka berlanjut dan mereka baru menelan satu kekalahan di Premier League.

Selain strategi tepat yang diusung manajer, performa para pemain juga tak luput dari sorotan, tak sedikit yang menilai jika para pemain sukses tampil konsisten. Salah satu pemain yang dianggap penting di balik performa gemilang​ The Reds adalah Virgil van Dijk yang menempati posisi bek tengah.

Sebagai tambahan informasi, sejak memutuskan untuk bergabung ke Anfield pada Januari 2018 silam, pemain asal Belanda itu memang selalu jadi pilihan utama dan jadi sosok tak tergantikan di lini pertahanan. Bahkan musim ini, Van Dijk sudah tampil dalam 36 pertandingan di seluruh kompetisi.

Melihat performa sekaligus konsistensi Van Dijk, tak sedikit pihak yang beranggapan jika eks pemain Glasgow Celtic itu layak disebut sebagai salah satu bek terbaik di dunia. Namun hal ini sepertinya tidak berlaku bagi legenda ​Manchester United, Rio Ferdinand.

“Siapa bek tengah terbaik di dunia saat ini? Saya masih akan menganggap Sergio Ramos sebagai yang terbaik,” ujar Ferdinand seperti dilansir ​Goal.

“Ya, Van Dijk merupakan pemain yang fantastis dan mungkin memiliki potensi untuk jadi yang terbaik di dunia. Tetapi untuk saat ini, dia bukanlah yang terbaik. Untuk dinilai sebagai pemain terbaik di dunia, Anda harus memenangkan sesuatu dan tidak hanya tampil baik di dalam tim lalu mengakhiri musim di posisi kedua, tiga, atau empat,” tambah pria asal Inggris itu.

Tak hanya menilai Van Dijk belum layak untuk disebut sebagai salah satu bek terbaik di dunia, pria yang memperkuat ​Setan Merah pada tahun 2002 hingga 2014 itu juga turut mengomentari peluang Van Dijk untuk meraih penghargaan sebagai pemain terbaik versi PFA atau PFA Player of the Year.

“Anda harus berada di dalam tim yang meraih gelar juara untuk dapat dipertimbangkan meraih penghargaan tersebut. Rasanya akan sangat aneh jika Van Dijk menjadi pemain terbaik tetapi di sisi lain​ Liverpool mengakhiri musim di posisi dua atau tiga,” pungkasnya.