DBasia.news – Manchester United memberikan hukuman kepada Cristiano Ronaldo setelah kembali berulah pada pertandingan kontra Tottenham Hotspur. Tetapi CR7 masih dibela oleh mantan rekan setimnya sekaligus legenda Reds Devils, Rio Ferdinand.
Seperti diketahui, Ronaldo memilih meninggalkan lapangan sebelum laga usai saat Manchester United mengalahkan Tottenham dengan skor 2-0 dalam lanjutan Premier League 2022-2023, Kamis (20/10) dini hari WIB. Hal itu diduga dilakukan sebagai bentuk kekecewaan kepada sang manajer, Erik ten Hag.
Menurut sejumlah laporan, Ten Hag meminta Ronaldo untuk masuk sebagai pemain pengganti jelang waktu normal berakhir. Namun ia menolak memenuhinya dan memilih masuk ke ruang ganti dan pulang sebelum pertandingan usai.
Sikap tak terpuji itu pada akhirnya berbuntut panjang. Ronaldo untuk sementara dibekukan dari tim utama dan tidak akan bermain kontra Chelsea, akhir pekan ini.
Keputusan ini kabarnya diputuskan langsung oleh Ten Hag. Sementara petinggi klub hanya memberikan dukungan kepada sang manajer.
Ferdinand mengakui sikap yang dilakukan Ronaldo berlebihan. Namun ia juga bisa memahami penyebab hal itu bisa terjadi.
Minimnya kesempatan bermain di bawah asuhan Ten Hag pasti membuat Ronaldo tidak senang. Menurut Ferdinand, laga kontra Tottenham bisa menjadi puncak dari kekesalannya.
“Saya pikir Ronaldo benar-benar marah (karena tidak bermain). Itu satu-satunya alasan yang saya lihat dan saya tidak mengharapkan sesuatu yang berbeda darinya,” kata Ferdinand di saluran Youtube pribadinya.
“Itu akan menjadi cerita. United menang 2-0 dan cerita utamanya adalah tentang Ronaldo.”
Meski sudah berusia senja, ambisi Ronaldo untuk meraih berbagai gelar masih sangat tinggi. Hal ini membuatnya sulit menerima kenyataan mulai sering dicadangkan.
Ferdinand pun memberi saran Ten Hag untuk melepas Ronaldo pada bursa transfer musim dingin mendatang. Hal ini harus dilakukan demi kebaikan semua pihak.
“Jika dia (Ten Hag) tidak berencana memainkan Ronaldo lebih sering sebagai starter, saya pikir dia harus melepaskannya. Ini tidak adil untuk siapa pun baik klub, Ronaldo, dan Ten Hag,” tambahnya.
“Anda duduk di sini dan berpikir mengapa Man Utd tidak membiarkan Ronaldo pergi jika tidak masuk dalam rencana Ten Hag. Manajer pasti tahu sebelum musim dimulai apakah dia akan memainkan dan menginginkan Ronaldo atau tidak.”
“Ini akan menjadi sesuatu yang menghambat Ten Hag maju sampai hari Ronaldo meninggalkan klub, karena seberapa besar ikon dan superstar dia,” tegasnya.