Respons Ralph Hasenhuttl Usai Kekalahan 0-9 Southampton dari Leicester

DBasia.news –  Manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl, bertanggung jawab atas kekalahan telak 0-9 The Saints dari Leicester City dalam lanjutan laga Premier League.

Kekalahan sangat telak itu memang sangat memalukan bagi Southampton. Itu menyamai rekor kekalahan terbesar pada era Premier League yang dipegang Ipswich Town saat dibantai Manchester United pada 1995. Selain itu, kekalahan 0-9 juga jadi kekalahan kandang terbesar di kasta tertinggi sepak bola Inggris dalam 131 tahun.

Secara khusus, Ralph Hasenhuettl sangat malu karena para fan Southampton tetap tak beranjak dari stadion. Mereka tetap setia menyertai Nathan Redmond cs. meskipun hujan cukup deras terus turun dari langit.

“Saya bertanggung jawab 100 persen atas hasil hari ini. Hal itu tidak seharusnya terjadi. Hal terbaik di stadion, selain penampilan lawan, adalah para penonton yang tetap di tempat duduk. Sikap mereka lebih dari yang seharusnya kami terima. Saya meminta maaf atas performa hari ini,” ujar Hasenhuettl seperti dikutip dari Sky Sports.

Hasenhuettl menegaskan, tentu saja dirinya sangat terkejut oleh gol-gol yang bersarang di gawang Angus Gunn. “Jika Anda bertanya apakah saya terkejut, Anda pikir bagaimana? Saya tak pernah mengalami hal seperti ini sepanjang karier saya,” kata pria asal Austria itu.

Kekalahan telak nan memalukan dari Leicester City membuat posisi Hasenhuettl kian rawan. Media-media Inggris mulai berspekulasi mantan pelatih Ingolstadt dan RB Leipzig itu segera dipecat setelah kekalahan di Stadion St. Mary’s tersebut.