Respons PSSI soal Pembentukan Satgas Berantas Match Fixing oleh Pihak Kepolisian

Match Fixing

DBasia.news – PSSI sangat apresiasi tindakan Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian, yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas untuk membasmi kasus pengaturan skor atau match fixing di sepak bola Indonesia. PSSI pun siap bekerja sama dengan Satgas Kepolisian.Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Joko Driyono.

Seperti diketahui, Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian, mengatakan pihaknya membentuk Satgas yang bertugas untuk membasmi kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Satgas ini langsung dipantau oleh Kaplori sendiri, dengan diketuai seorang jenderal polisi bintang I atau II nantinya.

Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan, satgas ini bakal menindaklanjuti kasus pengaturan skor dalam hukum pidana. Hukum olahraga sesuai ketentuan FIFA bakal dikelola oleh PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia. Hal ini tidak mengganggu larangan intervensi institusi pemerintah terhadap PSSI, sesuai statuta FIFA.

Ambil contoh, kasus penipuan yang diderita manajer Persibara Lasmi Indaryani, dan sang ayah mantan ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banjarnegara, Budhi Sarwono. Keduanya ditipu terduga mafia pengaturan skor sepak bola Indonesia.

Kasus ini termasuk ke dalam Pasal 378 KUHP soal penipuan bakal langsung ditindak tegas oleh Satgas Polri. Namun, soal para pelaku sepak bola Indonesia yang terlibat pengaturan skor bisa PSSI yang menghukum.

“PSSI berterima kasih akan kehadiran Polri. PSSI juga membentuk Komite Ad Hoc Intergritas dengan struktur, tugas, timeline, dan kewenangan yang dikonsultasikan ke FIFA,” ujarnya.