Respon Ratu Tisha soal Isu Larangan kepada Fakhri Husaini untuk Datang ke Acara Mata Najwa

Ratu Tisha Destria

DBasia.news – Ratu Tisha, selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, memberikan tanggapan soal adanya larangan untuk Fakhri Husaini menghadiri acara Mata Najwa. Wanita berumur 32 tahun itu enggan menanggapinya dengan terlalu mendetail.

Fakhri adalah mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 yang kontraknya telah rampung bersama PSSI. Tapi, Tisha menganggap Fakhri masih termasuk ke dalam bagian keluarga besar Federasi Sepak Bola Indonesia itu.

“Sebagai keluarga, PSSI tidak akan pernah mengomentari apa yang keluarga PSSI komentari di media,” ujar ujar Tisha kepada wartawan seusai menjalani pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipikor) Bareskrim Polri di Gedung Ombudsman, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (28/12).

Jawaban yang senada pernah dilontarkan Tisha ketika bersengketa terkait Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dengan Persija Jakarta. Kala itu, kedua belah pihak berebut ingin memakai venue berkapasitas 30.000 ini.

Patriot akan dijadikan PSSI sebagai salah satu lokasi penyelenggara Piala Asia U-19 2018 pada 18 Oktober – 4 November 2018. Dalam rentang waktu tersebut, Persija juga ingin memakai Patriot untuk kompetisi Liga 1.

Tisha lebih memilih kalem menanggapi pernyataan Fakhri. Wanita berusia 33 tahun ini tidak ingin memeruncing perdebatan yang kemudian akan berakar menjadi permasalahan.

“Karena layaknya keluarga, pembicaraan melalui apapun itu bisa terjadi salah paham, bisa terjadi macam-macam. Seperti PSSI, pelatih, wasit, pemain adalah keluarga PSSI,” kata Tisha.