DBasia.news – Paris Saint-German telah memecat Mauricio Pochettino dari jabatannya sebagai pelatih. Dan inilah responnya melalui media sosial.
PSG secara resmi telah mengumumkan perpisahan dengan Pochettino pada Selasa (5/7) waktu setempat. Les Parisiens juga sudah menunjuk Christophe Galtier sebagai penggantinya.
Pemecatan Pochettino sebenarnya sudah terdengar sejak jauh-jauh hari. Kegagalan meraih trofi Liga Champions dianggap sebagai alasan utamanya.
Kesuksesan PSG mengamankan gelar Ligue 1 2021-2022 pun dianggap tak cukup untuk menebusnya. Pochettino tetap dilengserkan usai bekerja selama 18 bulan.
Meski harus mengalami pemecatan, Pochettino tidak menunjukkan kekecewaannya. Ia tetap mendoakan yang terbaik untuk PSG.
“Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk masa depan semua orang di PSG baik pemilik, dewan, para pemain, semua staf dan suporter,” tulis Pochettino di Instagram.
“Kepada Nasser (Al-Khelaifi, Presiden klub), saya ingin mengucapkan terima kasih telah memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian dari keluarga PSG lagi. Kami menikmati beberapa momen luar biasa dan kemenangan besar bersama-sama.”
Ini memang bukan kali pertama Pochettino mengabdi untuk PSG. Semasa menjadi pemain, ia pernah membela klub ibu kota Prancis itu selama 2,5 musim pada 2001 hingga 2003.
Sebagai pesan penutup, Pochettino turut membanggakan trofi Ligue 1 yang berhasil dipersembahkannya. Dominasi PSG di liga Prancis memang sempat terhenti pada musim lalu.
“Kami bangga finis sebagai juara liga di klub yang sangat berarti bagi saya dan keluarga saya, dari waktu saya di sini sebagai pemain dan kapten, dan sekarang sebagai pelatih,” tutupnya.