DBasia.news – Setelah Cristiano Ronaldo kembali ke Carrington dan berlatih dengan Man United, Setan Merah banyak menjadi pusat perhatian soal masa depan pra berusia 37 tahun itu.
Sudah bukan rahasia lagi, Ronaldo absen selama 45 hari lebih tak mengikuti tur pramusim Man United di Asia, padahal itu penting karena tim juga beradaptasi dengan filosofi sepak bola yang coba diterapkan Erik ten Hag. Alasan Ronaldo karena urusan keluarga.
Fakta itu ditambah pemberitaan Ronaldo mengajukan permintaan transfer karena menilai Man United tidak ambisius. Kabar pun semakin menjadi setelah laga uji coba pramusim terakhir melawan Rayo Vallecano di Old Trafford.
Ronaldo jadi starter di laga tersebut sebelum digantikan oleh Amad Diallo. Uniknya, di tengah pertandingan Ronaldo – dan beberapa pemain Man United lainnya – meninggalkan Old Trafford sebelum laga berakhir. Itu mendapatkan izin dari klub tapi tak diterima oleh Ten Hag.
“Jelas tidak (menerima sikap pemain yang pergi sebelum laga berakhir), jelas itu tidak dapat diterima,” tegas Ten Hag baru ini di Viaplay Sport.
“Untuk semuanya. Saya memberitahu kepada mereka bahwa itu tidak ditolerir. Bahwa kami adalah tim, satu skuad, dan Anda seharusnya bertahan hingga akhir laga.”
Ronaldo meresponsnya dengan cara yang positif. Alih-alih membalas komentarnya, Ronaldo kembali berlatih dengan rekan setimnya seperti Amad dan Alejandro Garnacho dan menulis dengan caption, “Step by step,” yang memiliki arti “Satu demi satu,” atau perlahan.
Indikasi dari Ronaldo apabila ia ingin memahami sistem bermain yang diterapkan Ten Hag, plus ada potensi ia bertahan meski klub bermain di Liga Europa musim ini. Ten Hag pun mengakui Ronaldo belum fit bermain dalam skemanya, tapi ia tak pernah meragukan kualitasnya.
“Itu dimulai dengan dia menjadi bugar karena dia baru saja memulai. Dia adalah pemain sepak bola yang fantastis, dan dia telah membuktikannya berkali-kali, tetapi Anda selalu dinilai dari apa yang Anda presentasikan sekarang dan bagaimana performa Anda sekarang. Jadi, tim dan Cristiano sendiri harus membuktikannya,” pungkas Ten Hag.
