DBasia.news – FC Barcelona berjaya di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, pada leg dua semifinal Copa del Rey, Kamis (28/2) dini hari WIB. Blaugrana menang 3-1 dan menurut Ernesto Valverde, pelatih Barca, timnya menang karena tampil berbeda di babak kedua.
Barcelona bermain efektif saat menghadapi Real Madrid. Total, Lionel Messi dan kawan-kawan hanya melepaskan empat tembakan ke gawang. Sementara itu, El Real menciptakan 10 lebih banyak.
Ketiga gol Barcelona terlahir pada babak kedua. Luis Suarez menjadi bintang dengan mencetak gol pada menit ke-50 dan menit ke-73 (P). Sementara itu, satu lainnya adalah gol bunuh diri Raphael Varane pada menit ke-69. Dengan begitu, Barcelona unggul agregat 4-1.
Valverde menilai, kunci dari kemenangan Barcelona adalah determinasi pada babak kedua. Sebab, pada 45 menit awal, Blaugrana dikurung oleh Real Madrid.
“Anehnya, di Lyon, kami melepaskan 25 tembakan, namun tidak mencetak gol. Saat itu, ada pembicaraan tentang krisis,” papar Valverde seperti dilaporkan Soccerway.
“Kami memiliki dua bagian yang berbeda melawan Real Madrid. Pada awalnya, mereka lebih baik dan kami tidak melakukannya dengan apik. Sebab, mereka menekan kami pada daerah-daerah tertentu dan kecepatan kami melambat. Kami tidak bisa mencetak gol,” ujar sang pelatih.
“Pada babak kedua, kami bermain dengan tekad lebih. Apa yang berubah adalah niat. Kami tidak punya niat menyerang pada babak pertama. Mereka terus menekan dan kami kehilangan poisisi untuk memberikan umpan ke depan. Pada babak kedua, kami melakukan hal itu.”
Dengan hasil tersebut, Barcelona menjadi tim pertama yang melaju ke final Copa del Rey enam kali berutut-turut. El Barca akan menunggu pemenang pada laga Valencia kontra Real Betis.