DBasia.news – Makin sah rasanya sebutan Piala Dunia 2018 sebagai turnamen yang paling dramatis sepanjang sejarah. Di Rusia, dunia disuguhkan banyaknya hasil di luar dugaan dan mengejutkan.
Tim-tim unggulan berguguran lebih cepat, sang juara bertahan terdepak bahkan tidak lolos dari fase grup. Jadi, rasanya pas di final nanti menampilkan salah satu tim kuda hitam.
Kroasia untuk pertama kalinya tampil di partai puncak Piala Dunia. Potensi lahirnya juara baru di Piala Dunia, seperti yang terjadi tiap 20 tahun sekali, menjadi terbuka.
Lolosnya Kroasia ke final juga menjadi catatan tersendiri dalam sejarah gelaran Piala Dunia. Kroasia, yang memiliki populasi kurang dari 4.2 juta penduduk, menjadi negara terkecil yang tampil di final Piala Dunia sejak 1950.
Pada Piala Dunia 1950 yang berlangsung di Brasil, Uruguay yang saat itu berpenduduk sekitar 2,4 juta jiwa tampil di final. Uruguay mampu mengalahkan Brasil di Stadion Maracana yang dipadati nyaris 200 ribu penonton yang mayoritas mendukung tuan rumah.
Kemenangan Uruguay yang dikenal dengan sebutan Maracanazo (Kejutan Maracana) hingga kini dilabeli sebagai salah satu kejutan terbesar sepanjang sejarah.
Kini Kroasia berpeluang kembali mengukir sejarah di final nanti. Mereka memiliki kans menjadi juara baru Piala Dunia atau negara kesembilan yang menjadi kampiun dunia.
Namun untuk mewujudkan semua itu, Kroasia harus bisa membekuk Prancis, negara dengan 62 juta penduduk lebih banyak dari mereka pada final nanti di Stadion Luzhniki, 15 Juli mendatang.