DBasia.news – Tahun 2018 merupakan periode yang sempurna untuk Luka Modric. Di tahun ini, ia berhasil membawa Real Madrid kembali menjadi juara Liga Champions dan merengkuh gelar Pemain Terbaik versi FIFA, Pemain Terbaik UEFA, Pemain Terbaik Piala Dunia 2018 dan yang paling anyar, Ballon D’Or.
Seluruh gelar tersebut berhasil ia raih berkat tangan dingin dari mantan manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp. Di bawa asuhan Redknapp, Modric berhasil menjadi gelandang terbaik di dunia sepak bola saat ini.
“Saya kini bermain di posisi yang lebih dalam dan berhasil mengembangkan permainan saya. Jauh lebih baik dibanding ketika saya bermain di posisi yang lebih menyerang,” ujar Modric.
“Di belakang, saya dapat mengekspresikan kreatifitas dengan cara-cara yang jauh berbeda. Di tahun kedua bersama Tottenham, Harry Redknapp memutuskan untuk memainkan saya di posisi sekarang ini dan merasa sangat nyaman,” ujarnya lagi.
Di tahun terakhirnya bersama Tottenham, pemain asal Kroasia itu berhasil menasbihkan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Premier League. Namun, ia tak dapat langsung menunjukkan penampilan gemilangnya ketika pindah ke Real Madrid.
Di musim pertamanya bersama Real Madrid, Modric kesulitan untuk menunjukkan penampilan terbaiknya. Bahkan, ia sempat dinobatkan sebagai pemain baru terburuk di LaLiga pada musim 2012-13. Namun, ia berhasil bangkit dari predikat buruk tersebut dan mampu membawa Los Blancos meraih empat gelar Liga Champions, serta satu gelar LaLiga dan Copa del Rey.