DBasia.news – Manchester United baru saja berpesta empat gol tanpa balas ke gawang Real Sociedad pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2020-2021. Hasil itu membuat Setan Merah semakin mantap untuk melaju ke fase selanjutnya.
Dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium, Jumat (19/2), Manchester United memang tampil solid. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer seperti tak terpengaruh dengan tren buruk mereka saat bertemu wakil Spanyol.
Reputasi Sociedad sebagai salah satu tim kuda Hitam di LaLiga musim ini benar-benar tak terlihat. Tim asuhan Imanol Alguacil tersebut dibuat tak berkutik.
Sociedad memang lebih dominan dalam hal penguasaan bola. Namun hal itu seolah menjadi perangkap yang memang disiapkan Manchester United.
“Kami mencetak beberapa gol bagus dan memainkan sepakbola yang bagus. Kami pantas menang tapi mungkin tidak dengan empat gol,” kata Solskjaer kepada BT Sport.
“Kami harus bertahan dengan baik karena mereka memiliki beberapa pemain hebat di depan dan kami lalu melakukan serangan balik dengan cepat. Mereka membuka diri dan kami mendapatkan ruang yang kami inginkan.”
“Pada malam seperti ini ketika kami menemukan ruang, kami bisa menjadi tim yang berbahaya,” tambahnya.
Empat gol Manchester United yang dicetak dicetak oleh Bruno Fernandes (dua gol), Marcus Rashford, dan Daniel James berawal dari serangan balik. Raksasa Inggris itu bahkan bisa saja menang dengan gol yang lebih banyak andai karena memiliki sejumlah peluang emas lain yang gagal dimanfaatkan.
Manchester United memang kembali menunjukkan betapa berbahayanya mereka dalam melakukan serangan balik. Kecepatan Marcus Rashford dan kawan-kawan di lini depan benar-benar mengeksploitasi pertahanan Sociedad.
“Setiap tim menyerang anda, ini tentang menemukan momen untuk menemukan ruang. Kami sedang dalam proses belajar dari beberapa pertandingan yang belum bisa kami menangkan belakangan ini,” kata Solskjaer lagi.
Pengakuan terkait kehebatan Manchester United juga disampaikan pelatih Sociedad, Imanol Alguacil. Sejak awal, ia sadar sang lawan sangat berbahaya dalam melakukan serangan balik.
“Kami tahu bisa menderita di belakang karena penyerang cepat mereka, dan bahwa mereka adalah tim dari Liga Champions serta menempati peringkat kedua di Premier League. Jika kami harus kalah, pasti seperti ini,” kata Alguacil.
“Tidak diragukan lagi ini adalah hasil yang sulit dan menyakitkan. Namun kami ingin setia dengan gaya kami, tidak peduli siapa yang kami hadapi.”