DBAsia News

Real Madrid Vs Barcelona: Membongkar Kekuatan Setiap Lini

DBasia.news – Real Madrid dan Barcelona saat ini sama-sama berada di atas klasemen sementaran dengan catatan 22 poin, dan kedua tim sama-sama bermain impresif pada awal musim ini. Los Blancos dan Blaugrana akan saling mempertemukan di El Clasico pertama di musim ini, sebuah pertandingan yang akan saling berhadapan pemain-pemain kelas dunia di setiap posisi.

Pada bawah mistar gawang, Thibaut Courtois dan Marc-Andre ter Stegen adalah dua kiper terbaik di dunia. Ter Stegen baru kebobolan satu gol dari delapan pertandingan musim ini, sementara Courtois sudah kebobolan enam kali. Namun, Courtois adalah pahlawan Los Blancos musim lalu, dan menjadi unggulan untuk meraih Yashin Trophy, yang akan diumumkan sehari setelah El Clasico.

Beralih ke lini pertahanan, masing-masing klub memiliki barisan bek kelas dunia: Dani Carvajal, Éder Militão, David Alaba, dan Ferland Mendy untuk Real Madrid, dan Jules Koundé, Ronald Araújo, Eric García, dan Marcos Alonso di Barcelona.

Sementara itu, untuk lini pertahanan Real Madrid, ini adalah musim kedua merka bermain bersama, setelah memenangi LaLiga dan Liga Champions di tahun pertama mereka tanpa Sergio Ramos dan Raphael Varane.

Alaba mencetak gol di El Clasico pertamanya musim lalu, dan memainkan seluruh pertandingan dari awal kecuali pertandingan pertama musim ini, ketika ia masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol tendangan bebas.

Barca juga mendatangkan nama-nama besar untuk memperkuat lini pertahanan mereka, seperti Koundé, Andreas Christensen, Marcos Alonso, dan Héctor Bellerín, yang bekerja dengan sempurna, terbukti dengan angka kebobolan gol mereka di LaLiga.

Koundé dan Araújo, dua pemain berusia 23 tahun, berhasil membentuk duet bek tengah yang memberikan harapan masa depan bagi penggemar Barcelona, meskipun keduanya cedera dan diperkirakan harus absen dalam pertandingan melawan Real Madrid nanti. Untuk situasi yang tidak diinginkan seperti ini, kedua pelatih memiliki pemain berkualitas yang dapat diandalkan, seperti Gerard Piqué dan Antonio Rudiger.

Pada lini tengah, Aurélien Tchouaméni, Toni Kroos, dan Luka Modri? akan berhadapan dengan Sergio Busquets, Pedri, dan Gavi. Tchouaméni adalah salah satu pemain yang paling sering merebut bola, yakni 15 kali, sedangkan Kroos menjadi salah satu pemain dengan operan paling banyak di LaLiga, dengan 437 operan sejauh ini.

Bagi FC Barcelona, lini tengah mereka identik dengan tim nasional Spanyol. Trio gelandang mereka saling mengenal dan memiliki asal-usul yang sangat mirip: dua di antaranya adalah lulusan akademi Barca dan yang lainnya, Pedri, tiba di klub pada usia yang sangat muda. Selain nama-nama tersebut, El Clasico juga dapat menampilkan gelandang berkualitas seperti Eduardo Camavinga dan Frenkie de Jong.

Dari lini depan, Karim Benzema dan Robert Lewandowski, dua penyerang tertajam di dekade ini, akan saling berhadapan untuk pertama kalinya. Kedua pemain mencatatkan tembakan paling banyak di LaLiga sejauh ini: Lewandowski mencatatkan 31 tembakan, sementara Benzema dengan 28 tembakan. Mereka akan terus bersaing untuk menjadi top skorer liga di akhir musim. Sejauh ini, Lewandowski telah mencetak sembilan gol, sementara Benzema mencetak tiga gol.

Duet Benzema di lini depan, Vini Jr, adalah pemain dengan dribel paling banyak di LaLiga (62 sejauh ini), dan untuk saat ini, juga menjadi top skorer Real Madrid dengan lima gol. Sementara itu, Fede Valverde, seorang pemain yang telah menegaskan tempatnya di tim dan mendapatkan kepercayaan dari Carlo Ancelotti, bersama dengan Vini Jr, adalah pencipta gol yang membawa Los Blancos meraih gelar Liga Champions tahun lalu.

Lewandowski juga mendapatkan dukungan dari Raphinha dan Ousmane Dembélé di lini depan. Dembélé adalah dribbler utama bagi Blaugrana, dan sejauh ini telah mencatatkan dua assist. Di sisi sayap lainnya, Raphinha, yang didatangkan pada musim panas ini, telah menjelma menjadi pemain tak tergantikan bagi Xavi.

Klub Catalan ini juga memiliki pemain cadangan berkualitas, seperti Ansu Fati, yang telah mencatatkan tiga asis, atau Ferran Torres. Sementara itu, di Real Madrid, Ancelotti dapat mengandalkan Rodrygo kapan pun.

Baik Real Madrid maupun Barcelona belum pernah kalah di LaLiga musim ini. Dengan jumlah poin yang sama di puncak klasemen, mereka akan saling berhadapan dalam pertandingan yang akan menjadi salah satu pertandingan terbesar tahun ini.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?