Real Madrid Tidak Punya Rencana B Pasca Menjual Cristiano Ronaldo ke Juventus

Cristiano Ronaldo

DBasia.news – Kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus masih ramai dibahas sampai saat ini. Bahkan Vicente Boluda, eks Presiden Madrid, menilai mantan klubnya itu tidak punya rencana B saat menjual Ronaldo.

Real Madrid melepas Cristiano Ronaldo menuju Juventus pada bursa transfer musim panas 2018 dengan mahar 105 juta euro. Dengan begitu, Los Blancos kehilangan pemain yang setidaknya mampu mencetak 30 gol per musim. Bahkan, selama sembilan tahun masa tugas di Madrid, pemain Portugal itu telah mengemas 450 gol dalam 436 laga.

Setelah Ronaldo hengkang, Real Madrid mencoba mendaratkan beberapa pemain seperti Eden Hazard, Neymar dan Kylian Mbappe. Namun, tidak ada yang terealisasi hingga tenggat bursa transfer berakhir.

“Saya tidak akan menjadi orang yang menyiramkan bensin ke api. Saya tidak ingin semakin membuat luka. Namun, 50 gol Cristiano Ronaldo membuahkan hasil dan itu adalah kenyataan,” tegas Boluda seperti dinukil Daily Star.

Boluda mengaku terkejut ketika Real Madrid melepas Ronaldo ke Juventus. “Sangat terkejut, namun kebanyakan karena tidak ada rencana alternatif,” sambung sang mantan presiden.

“Hal-hal seperti ini harus diselesaikan dengan program selama dua hingga tiga tahun. Ini seperti sebuah perusahaan ketika Anda memutuskan meninggalkan seluruh dewan direksi. Ini bukanlah sesuatu yang bisa beres dalam waktu semalam.”

Sejatinya, Real Madrid juga bukan tanpa penyerang anyar pada musim ini. Los Blancos mendapatkan Mariano Diaz dan Vinicius Junior. Namun, kedua pemain itu masih belum memberikan andil seperti Cristiano Ronaldo.

“Ronaldo telah pergi dan berikutnya dibiarkan tidak ada yang terjadi. Ya, inilah yang tejadi dan tidak bisa dihindari,” ujar Boluda.

Akibatnya, Real Madrid kesulitan menyaingi Barcelona pada klasemen sementara LaLiga. Kini, kedua klub terpaut 10 poin.