Real Madrid Rugi Rp2,5 Triliun karena Virus Corona

DBasia.news –  Virus Corona telah membuat seluruh kompetisi olahraga di Eropa, termasuk sepak bola dan basket. Salah satu tim asal Spanyol, Real Madrid harus menghentikan seluruh kegiatannya sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus Covid-19. Keputusan tersebut tentu akan berdampak bagi performa dan finansial tim.

Pasca salah satu pemain tim basket Real Madrid, Trey Thompkins dinyatakan positif corona, pihak tim langsung meliburkan seluruh karyawan hingga waktu yang belum ditentukan.

Salah satu bisnis bernama Bernabeu Tour juga harus dihentikan untuk alasan kesehatan. Hal tersebut menjadi ancaman finansial tim karena harus kehilangan beberapa sumber pendapatannya.

Real Madrid juga harus rela kehilangan beberapa pendapatan lainnya saat menghadapi wabah virus corona. Tim tersebut, dilaporkan AS, diperkirakan kehilangan pendapatan hingga 150 juta euro atau senilai Rp2,5 triliun. Jumlah tersebut belum termasuk pendapatan dari penjualan tiket dan partisipasi dalam kompetisi.

Tim asuhan Zinedine Zidane masih memiliki enam hingga delapan pertandingan musim ini. Pendapatan dari satu pertandingan sepak bola mencapai hingga empat juta Euro. Jika ditotal dengan delapan pertandingan, Los Blancos harus kehilangan sekitar 32 juta euro atau Rp539 miliar.

Federasi sepak bola Spanyol mengaku belum bisa memastikan hingga kapan pembekuan Laliga karena virus Corona akan berakhir. Hal tersebut tentu menjadi ancaman serius bagi Real Madrid, pasalnya pihak tim harus tetap membayar gaji karyawan. Musim lalu Real Madrid harus membayar gaji, bonus, dan jaminan sosial hingga 394 juta euro yang setara dengan Rp.6,6 triliun.