DBasia.news – Real Madrid memilih meminjamkan talenta asal Jepang, Takefusa Kubo, ke RCD Mallorca, tim promosi LaLiga. Tak ayal nasib Kubo berbeda dari Vinicius Junior di Madrid.
“RCD Mallorca dan Real Madrid telah mencapai kesepakatan untuk transfer Takefusa Kubo hingga 30 Juni 2020,” demikian pernyataan di laman resmi Mallorca.
“Pemain baru Mallorca merupakan salah satu pemain menjanjikan di dunia sepak bola dan dikenal melalui kualitas hebatnya kala mengontrol bola. Kubo paham bahasa Spanyol dengan sempurna setelah sempat menimba ilmu di akademi Barcelona (La Masia). Pada usia 18 tahun dia sudah jadi pemain timnas.”
Kubo tidak mengikuti jejak Vinicius. Striker asal Brasil musim lalu datang dari Flamengo, bermain di tim Real Madrid B, lalu kemudian dipromosikan ke tim utama oleh Santiago Solari dan saat ini namanya selalu ada di tim pertama, tak terkecuali di era Zinedine Zidane.
Kendati demikian, pada usia yang masih sangat muda, 18 tahun, Kubo masih punya banyak kans untuk bersaing masuk ke dalam skuat utama Madrid. Di Mallorca, Kubo menjadi pemain Jepang ketiga yang memperkuat klub setelah Yoshito Okubo dan Akihito Lenaga.
Problematika di Real Madrid B
Kepergian Kubo boleh jadi baik untuk mengasah mentalitas dan menambah jam terbangnya. Tapi, itu tidak baik bagi Raul Gonzalez, pelatih Real Madrid B atau Castilla, sebab ia kesulitan meracik tim dengan kepergian pemain-pemain bertalenta.
Kubo ke Mallorca sementara Rodrygo Goes, rekrutan anyar Madrid lainnya, cedera. Begitu juga dua pemain andalan tim Madrid muda lainnya seperti Franchu dan Cesar Gelabert. Kini, Raul dituntut untuk memaksimalkan pemain-pemain yang dimilikinya.