DBasia.news – Real Madrid akhirnya meraih kemenangan atas Real Valladolid dengan skor 2-0, pekan 11 LaLiga musim ini di Santiago Bernabue, Minggu (4/11) dini hari WIB. Ini kemenangan kedua beruntun Real Madrid di bawah asuhan Santiago Solari sebagai pelatih interim (sementara) Madrid, setelah sebelumnya menang 4-0 atas Melilla di Copa del Rey.
Momentum kemenangan 4-0 atas Melilla di Copa del Rey coba dilanjutkan Real Madrid saat melawan Real Valladolid di jornada 11 LaLiga. Santiago Solari langsung menurunkan pemain-pemain senior yang sebelumnya diistirahatkan.
Toni Kroos, Casemiro, Luka Modric, Gareth Bale, bermain sebagai starter dengan dua full-backs yang bermain kontra Melilla, Alvaro Odriozola dan Sergio Reguilon.
Real Valladolid bukan lawan yang mudah. Meski kalah kualitas pemain di atas kertas dari Madrid, mereka faktanya berada di atas Madrid di papan klasemen LaLiga dan terpaut dua poin. Terbukti, Madrid dibuat frustasi membobol gawang mereka.
Madrid, yang bermain dengan tuntutan tinggi dari publik Santiago Bernabeu, sudah dua kali menyia-nyiakan peluang di 11 menit pertama dari sepakan Karim Benzema dan tandukkan Bale. Malah, Valladolid yang membahayakan gawang Madrid.
Tim tamu melepaskan tendangan keras di menit 33 via sepakan Ruben Alcaraz. Sempat mengenai Kroos, bola menukik tajam dan untung bagi Madrid, bolanya hanya mengenai mistar gawang yang dijaga Thibaut Courtois.
Real Valladolid
Tidak ada gol yang tercipta sampai waktu tambahan semenit di babak pertama berakhir. Madrid meninggalkan lapangan pertandingan diiringi siulan fans.
Di babak kedua, Solari mengambil risiko mengubah permainan timnya dengan menarik keluar gelandang bertahan, Casemiro, menggantinya dengan Isco. Madrid bermain dengan taktik 4-2-3-1 sejak menit 56.
Madrid masih mendominasi penguasaan bola dan Valladolid mengandalkan serangan balik. Madrid juga gencar membangun serangan, namun Valladolid juga berbahaya ketika melancarkan serangan balik. Peluang yang dihasilkan kedua tim tak jua berbuah gol.
Memasuki 10 menit terakhir, Solari memasukkan dua pergantian pemain terakhirnya, Vinicius Junior dan Lucas Vazquez, menggantikan Marco Asensio dan Bale. Permainan Madrid langsung meningkat sejak Vinicius bermain.
Benar saja, aksi individu dan sepakan Vinicius yang mengambil inisiatif melakukan penetrasi di sisi kanan pertahanan Valladolid berujung gol bunuh diri, ketika Kiko Olivas memantulkan bola tendangan Vinicius ke gawangnya sendiri di menit 82.
Keunggulan Madrid itu menjadi momentum yang mereka lanjutkan dengan gol kedua yang dicetak di menit 87. Gol tercipta dari titik putih via sepakan panenka Sergio Ramos, setelah sebelumnya Karim Benzema dijatuhkan Fernando Calero di kotak terlarang. Madrid unggul 2-0.
Keunggulan itu dipertahankan Madrid hingga laga bubar. El Real menang 2-0 atas Valladolid dan mereka kembali ke laju kemenangan di LaLiga, usai melalui lima laga tanpa pernah menang.