DBasia.news – Pertemuan Real Madrid dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 tak membuat nyali Toni Kroos menjadi ciut. Ia mengaku memang menantikan pertemuan ini.
Madrid menjadi salah satu tim yang paling dirugikan dengan adanya undian ulang babak 16 besar Liga Champions. Itu karena Los Blancos awalnya hanya dijodohkan dengan Benfica.
Presiden Madrid, Florentino Perez tanpa ragu menyebut hal ini sebagai sebuah skandal. Ia menyerang UEFA yang bertanggung jawab penuh terkait proses pengundian.
PSG di atas kertas memang jauh lebih kuat ketimbang Benfica. Raksasa Prancis itu bahkan menjadi salah satu favorit utama untuk menggondol gelar juara karena memiliki trio Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe serta deretan bintang lainnya.
Fakta tersebut nyatanya membuat Kroos semakin termotivasi. Ia menilai PSG menjadi ujian sesungguhnya dari kualitas era baru Madrid di bawah asuhan Carlo Ancelotti.
“Kami memiliki saingan yang sangat menarik di babak berikutnya. Saya pikir PSG adalah lawan terberat dari lima kemungkinan yang kami miliki,” kata Kroos dilansir dari Mundo Deportivo.
“Kami mencari pertandingan seperti ini. Dengan banyak kualitas di lapangan, kami ingin melihat apa yang terjadi dan pada akhirnya kami adalah Madrid.”
Madrid memang tak semestinya merasa inferior di hadapan PSG. Biar bagaimana pun, raksasa Spanyol itu lebih punya tradisi di Liga Champions.
Madrid yang sekarang juga sudah berada di jalur yang benar untuk kembali berjaya di Eropa. Duet Karim Benzema dan Vinicius Junior bisa menjadi mimpi buruk untuk barisan pertahanan PSG.
“Kami selalu berharap untuk jenis permainan ini dan kami memiliki banyak kepercayaan diri untuk lolos ke perempat final,” tegas Kroos.