Real Madrid Kurang Beruntung Saat Hadapi Athletic Bilbao

DBasia.news – Nasib malang dialami Real Madrid. Berharap laga melawan Athletic Bilbao dilanjutkan hingga perpanjangan waktu, tetapi El Real justru kebobolan pada menit akhir.

Madrid tersingkir dari Copa del Rey usai tumbang di tangan Bilbao 1-0. Publik San Mames bersorak usai Alejandro Berenguer Remiro mencetak gol pada menit ke-89.

Permainan Madrid memang tidak berkembang sesuai harapan Carlo Ancelotti. Ia juga menepis anggapan adanya pemain Madrid yang mendapatkan hukuman.

“Kroos keluar karena kelelahan, sama seperti Vinicius. Saya memikirkan perubahan untuk perpanjangan waktu. Namun, tak ada perpanjangan waktu,” urai Ancelotti seperti dilaporkan Marca.

“Pemain dihukum? Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Tak ada pemain yang dihukum. Ceballos dan Vallejo juga tidak bermain. Mereka berada pada level yang sama dengan yang lain dan tidak tampil. Kami harus adil.”

“Kami terluka karena ingin memenangi segalanya. Saya tidak berpikir itu akan memiliki konsekuensi. Saya berharap kami akan semakin kuat.”

Carlo Ancelotti mengakui Madrid kehilangan sosok Karim Benzema. Sementara itu, Vinicius yang diharapkan menjadi mesin gol justru mati kutu.

“Kami tidak memiliki pemain dengan kualitas seperti Benzema. Kami tak mengubah rencana dan mencoba bangkit dari ketertinggalan. Namun, kami tidak bisa,” kata sang pelatih.

“Saya pikir, kami mendapatkan keuntungan jika laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Namun, itu tidak terjadi. Mereka mencetak gol pada menit akhir.”

“Kami tampil terlalu banyak di luar. Kami seharusnya lebih sering menggunakan Alaba dan Casemiro. Itu tidak berjalan seperti keinginan.”

Ancelotti berjanji Real Madrid akan bangkit dari kekalahan ini. Berikutnya, Los Blancos akan menjamu Granada (7/2).

“Ini bukanlah laga terburuk musim ini. Pertandingan seimbang hingga akhir. Saya terkejut dengan bagaimana laga berjalan,” papar Carlo Ancelotti.