DBasia.news – Zinedine Zidane tidak merasa hasil buruk yang didapat Real Madrid di Copa del Rey sebagai hal memalukan. Zidane merasa menang atau kalah adalah bagian dari sepak bola.
Bertindak sebagai tamu dalam laga yang berlangsung di Campo Municipal El collao, Kamis (21/1) dini hari WIB, Madrid takluk dengan skor 1-2 lewat babak perpanjangan waktu. Kedua tim sempat bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir.
Madrid yang menurunkan banyak pemain pelapis unggul lebih dulu di penghujung babak pertama lewat sundulan Eder Militao. Namun tuan rumah mampu menyamakan kedudukan melalui sontekan Jose Solbes saat waktu normal tersisa sepuluh menit.
Alcoyano akhirnya berbalik unggul lima menit jelang laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Lewat skema serangan balik, Juanan mencetak gol kemenangan tuan rumah.
Pelatih Madrid, Zinedine Zidane pasang badan untuk pasukannya. Ia menganggap Isco dan kawan-kawan hanya kurang beruntung.
“Saya adalah pelatih dan ini tanggung jawab saya. Para pemain mencoba segalanya dan jika kami mendapatkan gol itu akan menjadi permainan yang sama sekali berbeda,” kata Zidane di situs resmi klub.
“Kiper lawan melakukan dua atau tiga penyelamatan yang sangat bagus. Gol kedua mereka tidak luput dari kesalahan kami dan sekarang kami tersingkir.”
Meski mengaku kecewa, Zidane menolak jika kekalahan dianggap sebuah aib. Menurutnya, kekalahan merupakan hal yang normal meskipun diterima dari tim yang secara level lebih rendah dari mereka.
“Kami bermain melawan tim Segunda B dan seharusnya memenangkan pertandingan tapi ini sepak bola. Kekalahan ini tidak memalukan atau semacamnya,” tambahnya.
“Ini adalah hal-hal yang terjadi dalam karier pesepak bola dan saya bertanggung jawab. Kami akan terus bekerja keras.”
Madrid memang tak boleh larut dalam kegagalan ini. Klub ibu kota Spanyol itu masih punya kesempatan meraih trofi di dua ajang bergengsi lain yaitu LaLiga dan Liga Champions.