IDNGoal.news, Spekulasi terkait siapa pelatih yang akan menangani Real Madrid musim depan nampaknya semakin liar saja. Semakin banyak saja nama yang dikaitkan dengan jabatan pelatih di Santiago Bernabeu musim depan.
Posisi pelatih Madrid memang tengah lowong setelah Zinedine Zidane secara mengejutkan mengundurkan diri pekan lalu. Belum seminggu setelah mengantarkan Madrid menjadi juara Liga Champions tiga kali beruntun, Zidane memilih mundur dari kursinya.
Madrid pun dikabarkan sudah menghubungi beberapa nama. Mulai dari pelatih yang sudah punya nama seperti Sarri, Conte, Nagelsmann, Allegri, hingga pelatih yang baru akan memulai kariernya seperti Guti. Namun ada nama baru yang muncul; Tite, pelatih timnas Brasil.
Belum Ada Konfirmasi
Real Madrid dikabarkan sudah mendekati perwakilan Tite belakangan ini. Madrid ingin tahu apakah Tite bersedia menangani Los Blancos setelah memimpin Brasil di Piala Dunia nanti.
Kebetulan, kontrak Tite bersama timnas Brasil memang akan berakhir setelah Piala Dunia 2018 usai. Pihak CBF (Asosiasi Sepakbola Brasil) sebenarnya sudah menawarkan perpanjangan kontrak hingga empat tahun tetapi Tite belum mau menerimanya. Tite ingin membuat keputusan setelah Piala Dunia usai.
Koran Brasil, O Globo, sudah menghubungi agen Tite terkait pendekatan yang dilakukan Real Madrid itu. Sang agen tidak mengkonfirmasi maupun membantah karena Tite masih ingin fokus di Piala Dunia. “Saya lebih senang untuk tidak membicarakan hal itu dulu,” jawab sang agen singkat.
Salah satu keunggulan Tite di mata Real Madrid adalah kedekatannya dengan Neymar. Selama menangani Brasil, Tite sudah berhasil menjalin hubungan yang sangat baik dengan bintang utama timnas itu.
Karier Tite
Tite memang bisa dikatakan belum punya nama di Eropa. Tapi sosok berusia 57 tahun ini sudah punya pengalaman panjang hampir 30 tahun sebagai pelatih. Ia kebanyakan menangani tim-tim lokal di Brasil dan beberapa kali menangani tim-tim asal Timur Tengah.
Prestasinya mulai mengkilap pada akhir dekade 2000an. Ia sukses membawa Internacional menjadi juara Copa Sudamericana dan Campeonato Gaucho. Bersama Corinthians, ia berhasil memenangkan Liga Brasil dua kali pada 2011 dan 2015, memenangkan Copa Libertadores, Piala Dunia Antarklub, dan juga Recopa Sudamericana.
Tite juga banyak dianggap sebagai ‘penyelamat’ bagi Brasil. Sebelum kedatangannya, Brasil terseok-seok dan hanya menghuni posisi enam klasemen Kualifikasi Piala Dunia Zona CONMEBOL.
Datang pada Juni 2016, Tite membuat Brasil bermain lebih menyerang. Sistem yang dipakainya membawa sukses besar bagi Brasil yang tak tersentuh kekalahan sama sekali setelah kehadirannya. Tite pun sukses memastikan Brasil lolos ke Rusia 2018 dengan status sebagai pemuncak klasemen secara meyakinkan.