DBasia.news – Real Madrid secara mengejutkan harus takluk dengan skor 1-2 saat menjamu Levante dalam lanjutan LaLiga 2020-2021, Sabtu (30/1). Kubu Los Blancos nyatanya sulit menerima kekalahan tersebut.
Madrid seperti tidak dinaungi dewi fortuna saat harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit kesembilan. Eder Militao diganjar kartu merah langsung setelah dianggap menghalangi peluang Sergio Leon untuk mencetak gol.
Namun kondisi sulit itu tidak membuat Madrid patah arang. Terbukti tim asuhan Zinedine Zidane tersebut mampu unggul lebih dulu empat menit pasca insiden kartu merah Eder.
Marco Asensio membobol gawang Levante dari jarak dekat memanfaatkan umpan terobosan Toni Kroos. Namun petaka justru menimpa Madrid setelah gol tersebut.
Levante yang unggul jumlah pemain secara perlahan mampu mengambil alih permainan dan membalikkan kedudukan leat gol pada menit ke-32 melalui sepakan Jose Luis Morales (32′) dan Roger (78′).
Madrid bahkan bisa saja kalah lebih telak andai eksekusi penalti Roger pada menit ke-64 berbuah gol. Beruntung Thibaut Courtois mampu membaca arah tembakan dan menepis bola dengan satu tangan.
“Ini adalah kekalahan yang sulit untuk diterima, terutama setelah menit ke-9 benar-benar menjadi pertarungan yang berat. Kami mencetak gol bagus dan kemudian gol penyeimbang dari Levante membuat kami terpukul,” kata asisten pelatih Madrid, David Bettoni usai laga.
“Kami memulai babak kedua dengan sangat baik, kami terus menekan dan menunjukkan karakter yang nyata. Kami memiliki dua peluang dan kemudian gol kedua mereka tiba.”
Meski begitu, Bettoni memuji mentalitas para pemainnya. Ia merasa Madrid sudah tampil maksimal setelah kehilangan satu orang nyaris sepanjang pertandingan.
“Ini kekalahan yang menyakitkan tapi saya melihat tim dengan sikap dan kepribadian yang hebat. Tim sedih di ruang ganti tapi mereka lapar untuk terus berjuang sampai akhir,” tambahnya.
Saya melihat Real Madrid yang penuh karakter, penuh kebanggaan. Kami tidak mampu memenangkan pertandingan ini di babak kedua, hanya itu saja.”
Bettoni juga enggan mengomentari sejumlah keputusan wasit yang merugikan Madrid. Selain kartu merah Eder, penalti untuk Levante yang akhirnya gagal dikonversi menjadi gol juga mengundang perdebatan.
Yang jelas kekalahan ini membuat Madrid gagal menjaga jarak dengan Atletico Madrid yang memuncaki klasemen sementara. Mereka kini tertinggal tujuh poin di saat rival sekotanya punya tabungan dua laga.