DBasia.news – Real Madrid memetik tiga poin usai mengalahkan Real Betis 1-0, pada pekan ketiga LaLiga, Minggu (29/8) dini hari WIB. Hasil ini sangat positif bagi Madrid yang pekan sebelumnnya hanya imbang saat tandang ke markas Levate.
Namun, bisa kembali ke jalur kemenangan tidak membuat sang pelatih puas. Carlo Ancelotti justru menemukan banyak kekurangan dalam penampilan anak asuhnya, terutama dalam hal bertahan.
Seperti dilansir AS, Ancelotti mengaku kecewa dengan intensitas permainan pasukannya.
“Saat kehilangan bola, Anda harus bisa terus menekan lawan. Intensitas permainan kami, terutama saat bertahan, sangat rendah,” kata Ancelotti.
“Kami masih harus bekerja keras. Tim ini memiliki energi untuk bisa menerapkan garis pertahanan yang tinggi.”
Meski begitu, ada satu pemain yang dianggap Ancelotti bisa menjhadi contoh bagi rekan-rekannya. Pemain itu adalah Daniel Carjaval yang mencetak gol semata wayang Madrid ke gawang Betis.
Ancelotti mengatakan intensitas permainan yang ditunjukan bek kanan Spanyol itu dapat menjadi contoh buat penggawa Real Madrid yang lain.
Secara keseluruhan, Ancelotti menilai timnya masih jauh dari yang diinginkannya. Madrid saat ini dilihatnya belum mampu menunjukan intensitas permainan yang tepat.
“Kami sudah tampil dengan seimbang. Namun, masih ada sejumlah aspek yang harus diperbaiki, termasuk soal intensitas bertahan,” kata Ancelotti.