Real Madrid Awali Tahun 2022 Dengan Catatan Buruk

DBasia.news – Pekan 19 LaLiga 2021-2022 menghadirkan kejutan di laga antara dua klub Kota Madrid, Getafe dan Real Madrid di Coliseum Alfonso Perez, Minggu (02/01) malam WIB. Los Blancos di luar dugaan menelan kekalahan dengan skor 0-1.

Gol tunggal pertandingan tersebut dicetak Enes Unal di menit sembilan. Tim arahan Quique Sanchez Flores terus ditekan oleh Madrid, hanya punya penguasaan bola 26 persen, enam tendangan (tiga tepat sasaran), tapi dapat membuat Madrid mati kutu.

Madrid dengan 74 persen penguasaan bola melepaskan 14 tendangan (empat tepat sasaran) dan klub arahan Carlo Ancelotti tak dapat mencetak gol. Madrid masih ada di urutan satu klasemen dengan 46 poin dari 20 laga, terpaut delapan poin dari Sevilla di urutan dua dan baru bermain 18 kali.

Kekalahan Madrid itu membuat awalan yang pahit bagi mereka yang sebelumnya menjalani 15 laga beruntun tak pernah kalah (unbeaten), memenangi 11 dari 12 laga terakhir di seluruh kompetisi. Getafe mendapatkan poin berharga untuk menjauh dari zona degradasi.

“Para pemain nervous. Kami kehilangan bola dan juga kalah duel setelah gol itu. Tim (dalam mode) liburan hari ini. Tidak ada fokus dan tidak ada yang spesial. Kami memberikan mereka (Getafe) tiga poin,” ucap Ancelotti selepas laga berakhir.

“Apa yang dapat saya katakan lebih, adalah para pemain seperti masih ada di mode liburan. Kami tak bermain baik. Kami masih pemimpin klasemen dan akan terus bertarung,” tegas dia.

Selain Getafe menghentikan catatan unbeaten Madrid, berikut catatan menarik lainnya dari laga tersebut:

1. Madrid tanpa kemenangan di empat laga terakhir kala mereka paling banyak menguasai penguasaan bola di seluruh kompetisi musim ini: kontra Cadiz (82 persen), kontra Sheriff (76 persen), Osasuna (75 persen), dan Getafe (74 persen).

2. Tiga kekalahan terakhir Madrid di LaLiga (langka terjadi): kontra Levante (Januari 2021), kontra Espanyol (Oktober 2021), dan melawan Getafe (Januari 2022).

3. Gol Getafe yang dicetak Enes Unal pada menit 8:23 merupakan kedua yang tercepat dari 20 gol kebobolan Real Madrid di seluruh kompetisi musim ini.