Reaksi Warganet Saat Melihat Mata Lebam Joan Laporta

DBasia.news – FC Barcelona teruse mengikuti Real Madrid untuk perburuan title LaLiga. Tiga laga sudah dilewati dan Blaugrana berhasil menang dua kali setelah imbang saat laga pertama, lalu mereka menang 4-0 atas Real Valladolid.

Kemenangan itu diraih di Camp Nou, Senin (29/08) dini hari WIB, melalui dua gol Robert Lewandowski (24′ 64′), Pedri (43′), dan Sergi Roberto (90+2′). Barcelona mendominasi permainan dengan 68 persen penguasaan bola, melepaskan 24 tendangan (sembilan tepat sasaran).

“Kemenangan itu tak sempurna tapi performa tim bagus. Pada 40 menit pertama kami sangat bagus, setelahnya kami rileks dan Anda harus terus menekan lawan,” ucap Xavi selepas laga.

“Kami benar-benar ingin menghibur fans khususnya setelah awal musim melawan Rayo Vallecano (imbang tanpa gol). Hasil ini bagus untuk tim dan juga suporter.”

Barcelona terus melaju tapi ada satu hal menarik yang menjadi atensi mengenai Presiden Barcelona, Joan Laporta, ketika kamera menyorotnya di tribun VIP.

Mata Lebam Joan Laporta

Joan Laporta terlihat di tribun bersama Presiden Valladolid, Ronaldo Nazario. Pada awalnya Laporta mengenakan kacamata hitam tapi setelah melepasnya, pemandangannya cukup meragukan, sebab mata Laporta terlihat lebam.

Publik berandai-andai apa yang terjadi kepadanya. Menurut informasi dari Barcelona dan menutup pembicaraan yang aneh-aneh, Laporta menjadi ‘korban’ domestic accident atau kecelakaan domestik, yang mana itu diartikan sebagai kecelakaan yang terjadi di rumah atau sekitarnya.

Uniknya, warganet membuat reaksi kocak mengenai mata lebam itu dan mengaitkannya dengan keributan dengan Presiden LaLiga, Javier Tebas, bahkan dengan para pemainnya karena meminta mereka mengurangi gaji pemain.

“Ya, benar-benar negosiasi yang alot mengenai pengurangan gaji Frenkie,” ucap warganet dengan akun Twitter @henkslab.

“Joan Laporta memukul jatuh Tebas untuk mendaftarkan (Jules) Kounde. Presiden saya,” tambah warganet pada akun Twitter @WinnerofAKS.

Barcelona memang sempat disorot karena kesulitan mendaftarkan pemain-pemain baru ke LaLiga, sebab LaLiga mau Barca terlebih dahulu menyelesaikan urusan hutang mereka. Laporta dikabarkan menggunakan uang pribadinya sebesar 20 juta euro untuk mendaftarkan Kounde.

Sementara pengurangan gaji pemain dilakukan sebagai langkah untuk mengatasi krisis keuangan klub, selain juga mengambil tindakan economic lever (pengungkit ekonomi).