DBasia.news – Sebuah pengakuan menarik diungkapkan Aaron Wan-Bissaka terkait sosok penyerang yang paling sulit dihadapinya. Bek berusia 22 tahun itu tanpa ragu memilih rekan setimnya di Manchester United, Marcus Rashford.
Pendapat Wan-Bissaka terkait Rashford itu bukan sekadar basa-basi. Ia merasakannya sendiri ketika menjalani sesi latihan Manchester United.
“Dia (Rashford) sangat sulit ditebak. Ketika saya baru bergabung dengan United dan menghadapinya dalam salah satu sesi latihan, dia melakukan sejumlah hal yang tak kuduga,” kata Wan-Bissaka, dilansir dari situs resmi klub.
Wan-Bissaka dibeli Manchester United dari Crystal Palace pada bursa transfer musim panas lalu. Saat itu Setan Merah harus mengeluarkan dana sekitar 45 juta Euro.
Dana sebesar itu dibalas Wan-Bissaka dengan penampilan ciamik di lapangan. Ia membuat sisi kanan pertahanan Manchester United begitu sulit untuk ditembus.
Senjata utama Wan-bissaka dalam bertahan adalah tekelnya yang bersih. Hal ini membuatnya sangat kuat dalam duel satu lawan satu.
Wan-Bissaka membukukan tekel bersih sebesar 3,8 tiap laganya. Sementara statistik intersep dan sapuan bolanya juga tak kalah tinggi.
Ternyata keunggulan itu tak lepas dari pengalamannya menghadapi Rashford di sesi latihan. Ia menjadi lebih banyak mengetahui trik-trik penyerang sehingga tak mudah terkecoh dalam pertandingan.
“Saya menikmati kesulitan seperti itu. Sangat bagus bagi perkembangan saya sendiri untuk menguji kemampuan dengan menghadapi pemain seperti dia dan penyerang lain yang kami miliki di United,” pungkasnya.