DBAsia News

Rasa Primavera di Timnas Indonesia Saat Kontra Mauritius

Timnas Indonesia U-23

DBasia.news – Timnas Indonesia akan menghadapi Mauritius, pada laga uji coba FIFA Match Day di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9) sore WIB. Laga uji coba ini sebagai persiapan latih tanding awal Timnas menyongsong Piala AFF 2018.

Timnas saat ini tidak dipimpin Luis Milla sebagai pelatih. Pasalnya, negosiasi perpanjangan PSSI dan Luis Milla belum menemui titik terang.

PSSI akhirnya menunjuk Bima Sakti dan Danurwindo menjadi pelatih sementara. Sementara itu, Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten pelatih, ditambah Kurnia Sandy menjadi pelatih kiper. Pasalnya, negosiasi perpanjangan kontrak Luis Milla dan PSSI belum menemui titik terang.

Ada 20 pemain yang dipanggil Bima Sakti dan Danurwindo dalam uji coba kali ini. Delapan pemain senior yakni Muhammad Ridho (Borneo FC), Fachruddin Aryanto (Madura United), Rizky Pora (Barito Putera), Alfin Tuasalamony (Arema FC), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta), Stefano Lilipay (Bali United), dan Boaz Solossa (Persipura Jayapura).

Sementara satu debutan adalah striker Arema FC, Dedik Setiawan. Sisanya merupakan pemain Timnas U-23 di Asian Games 2018.

Uniknya, susunan jajaran pelatih Timnas kali ini merupakan alumni Primavera. Primavera merupakan program pembinaan pemain junior yang dilakukan PSSI. Pembinaan ini bermuara di Italia untuk mengikuti kompetisi U-19.

Dalam sejarahnya, ada dua gelombang timnas Indonesia Primavera, yaitu Timnas Indonesia Primavera I (1993/1994) dan timnas Indonesia Primavera II (1994/1995).

Target utama pembentukan Primavera adalah untuk membentuk Timnas yang turun di ajang Kualifikasi Olimpiade 1996. Sayang, mereka gagal.

Namun, Primavera melahirkan sejumlah pemain berbakat Timnas seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Kurnia Sandy, Bima Sakti, Yeyen Tumena. Sementara itu, Danurwindo bertindak sebagai pelatih kala itu bersama Romano Matte dan Harry Tjong.

Bahkan, Kurniawan Dwi Yulianto, Kurnia Sandy, dan Bima Sakti berhasil masuk ke dalam Sampdoria Primavera. Hebatnya lagi, Kurnia Sandy berhasil menembus tim utama dengan menjadi kiper keempat selama satu musim di sana.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?