DBasia.news – Arema Malang harus mengakui kemenangan PSM Makassar dengan skor 2-1, pada laga pekan ke-25 Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta Makassar, akhir pekan lalu. Praktis daftar kekalahan Arema FC pada laga tandang semakin panjang musim ini.
Konsentrasi di menit awal menjadi masalah utama. Arema FC mesti ketinggalan lebih dulu saat Muhamad Rahmat, yang mampu lepas dari jebakan offside saat pertandingan baru berjalan tujuh menit.
“Kami akui sudah kecolongan di menit awal. Mesin kami terlambat panas, mungkin kurangnya sesi pemanasan sebelum pertandingan,” tandas asisten pelatih Arema FC, Kuncoro selepas laga.
Arema
Meski begitu, Arema FC berhasil keluar dari tekanan setelah masuknya Ahmad Nur Hardianto maupun Rivaldi Bauwo di tengah pertandingan. Dua personel tim itu yang memberi harapan tinggi Arema setelah Hardianto membobol gawang Rivki Mokodompit di menit 61.
Namun, kelengahan menjadi masalah yang kembali kambuh. Di menit 69, Guy Junior mampu menyelesaikan kecerobohan lini pertahanan Arema FC dalam membuang bola serangan PSM.
“Secara hasil memang kurang memuaskan. Tetapi intinya tim kami sudah bermaij bagus, setelah sempat menyamakan kedudukan,” ucapnya.
Keberadaan Kuncoro sendiri di konferensi pers, tak lepas dari menghilangnya Milan Petrovic di tengah laga. Pelatih asal Serbia itu disebut harus menyelesaikan urusannya secara mendadak, sehingga tidak bisa mendampingi tim hingga laga usai.
“Saya menggantikan perannya. Tadi coach Milan izin menuju ruang ganti, karena ada urusan keluarga,” tandas asisten pelatih yang memegang lisensi B AFC tersebut.