Raphinha Ikuti Jejak Ronaldinho

DBasia.news – Barcelona mendatangkan Raphinha sebagai salah satu pemain yang paling dicari di bursa transfer ini. Ia berada di sepak bola Eropa pada tahun 2016 dan pada tahun 2022 ini ia memiliki kesempatan untuk menjadi bintang kelas dunia.

Raphinha datang di LaLiga setelah bermain dua musim sebagai salah satu bintang paling cemerlang di Premier League. Setelah membuktikan dirinya sebagai pemain bintang Leeds United, ia memanfaatkan bakat dan kecepatannya di salah satu liga paling keras di dunia, dengan mencetak 17 gol dan memberikan 12 assist dalam 67 penampilan di Inggris.

Dia adalah pemain sayap yang bisa bermain di kedua sisi sayap, dominan kaki kiri, dan kualitas utamanya adalah dribbling. Raphinha merupakan pemain yang sangat cepat, dengan akselerasi yang hebat dan kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat untuk mengecoh para pemain bertahan, dan menemukan situasi menyerang yang menguntungkan. Banyaknya sumber daya ini membuatnya menjadi pemain unik yang dapat menciptakan peluang bagi timnya.

Raphinha juga mampu menyelesaikan gerakan-gerakan itu dengan berbagai cara, baik dengan membantu rekan setimnya atau dengan mencetak gol untuk dirinya sendiri, yang menunjukkan berbagai kemampuannya.

Tujuh dari 17 gol yang dicetaknya untuk Leeds dicetak dari luar kotak penalti, sesuatu yang tak dimiliki Barcelona sejak kepergian Lionel Messi.

Ada banyak diskusi tentang pentingnya pelatih yang dia miliki dalam pertumbuhannya sebagai pemain. Pelatih Brasil Tite secara terbuka mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mantan pelatih Leeds Marcelo Bielsa, “atas dukungan dan program latihan untuk Raphinha yang membawanya lebih dekat ke tim nasional”, sesuatu yang juga ditunjukkan oleh sang pemain sendiri: “Bielsa tahu bagaimana mengeluarkan potensi terbaik dari tiap pemain. Hal itu membantu kami untuk menaikkan level kami”.

Pendekatan ke tim nasional ini telah diimbangi dengan penampilan bagus untuk La Canarinha. Dia telah mencetak tiga gol dan memberikan dua assist dalam tujuh pertandingan resmi sebagai pemain timnas Brasil, juga telah menjadi salah satu pemain kunci Brasil di tahap akhir kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar, serta memulai 11 pertandingan melawan tim besar seperti Argentina, Kolombia, dan Uruguay, meskipun ada persaingan besar untuk posisinya.

Julukannya dengan akhiran “inha” langsung membawa kita kembali ke timnas Brasil dan FC Barcelona di pergantian abad. Ronaldinho membuat sejarah, memenangi Ballon d’Or pada tahun 2005, dan memenangkan Liga Champions kedua dalam sejarah klub.

Raphinha berulang kali menekankan bahwa Ronaldinho adalah idola masa kecilnya. “Jika saya bisa melakukan setengah dari apa yang dilakukan Ronaldinho di pertandingan besar, itu akan menjadi pencapaian tinggi”, demikian pernyataan Raphinha beberapa bulan lalu.

Apa yang sudah menjadi fakta adalah bahwa Raphinha akan tersedia untuk Xavi Hernandez pada awal musim 2022-2023. Ia adalah tipe pemain yang berbeda untuk memperluas opsi menyerang, dan akan menyediakan kemampuan dribble, asisst, dan gol dari kedua sisi sayap Blaugrana.

Fleksibilitasnya akan memungkinkan Raphinha untuk bergabung di lini depan dengan pemain-pemain seperti Ferran Torres, Ousmane Dembele, Ansu Fati, Memphis Depay, dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Ditambah kemampuannya untuk menarik pemain bertahan akan memudahkan rekan satu timnya untuk menemukan ruang. Selain itu, Raphinha adalah pemain berkualitas untuk menjadi penerima umpan dari para gelandang Blaugrana, di mana dapat memberikan opsi operan pendek maupun melebar.