DBasia.news – Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick sulit menerima kekalahan dari Arsenal. Ia mengklaim tim asuhannya dirugikan keputusan VAR.
Dalam laga lanjutan Premier League 2021-2022 yang berlangsung di Emirates Stadium, Sabtu (23/4), Manchester United takluk dengan skor 1-3. Hasil ini nyaris menutup peluang Setan Merah untuk merebut tiket Liga Champions.
Lini pertahanan Manchester United kembali menjadi titik lemah dalam pertandingan ini. Gawang David De Gea sudah kebobolan pada menit ketiga lewat sontekan Nuno Tavares.
Arsenal kembali menjauh pada menit ke-32 melalui penalti Bukayo Saka yang diwarnai kontroversi. Sebelumnya, wasit memang menganulir gol Eddie Nketiah karena offside sebelum VAR melihat adanya pelanggaran lebih dulu yang dilakukan Alex Telles kepada Saka.
Manchester United sempat bangkit dua menit berselang lewat sontekan Cristiano Ronaldo. Namun tendangan roket Granit Xhaka pada babak kedua mengakhiri perlawanan tim tamu.
“Saya merasa ada tiga keputusan VAR yang sangat tidak beruntung. Gol ketiga Arsenal jelas offside dan gol kedua Cristiano tidak offside,” kata Rangnick usai laga.
“Kami tidak terlalu senang dengan keputusan VAR hari ini.”
Satu keputusan VAR lain yang merugikan Manchester United tentu saat handball Cedric Soares tidak dicek VAR. Padahal dari tayangan ulang jelas terlihat ia menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang meski dalam kondisi terjatuh.
Rangnick sendiri tak sepenuhnya kecewa dengan performa para pemain. Ia menilai Manchester United tampil jauh lebih baik ketimbang saat dihajar Liverpool.
“Saya pikir kami menunjukkan peningkatan kinerja tetapi pada akhirnya hasil yang mengecewakan. Saya pikir kami bangkit kembali dengan baik dari kebobolan cepat dan memiliki banyak peluang di kedua babak untuk mencetak lebih banyak gol,” tegasnya.