DBasia.news – Kontrak Ralf Rangnick memang bertahan dengan Manchester United hingga akhir musim 2021-2022 sebagai manajer interim, tetapi bukan berarti manajer asal Jerman itu tak dapat memberikan sarannya untuk Red Devils.
Terlebih Rangnick sudah sepakat menjadi penasihat United untuk dua tahun ke depan setelah kontraknya sebagai manajer interim berakhir. Tak ayal wajar apabila Rangnick sudah memiliki gambaran untuk masa depan United.
Musim 2021-2022 praktis telah berakhir bagi United yang tidak memenangi trofi untuk lima musim beruntun, satu-satunya hal yang dapat mereka kejar adalah berusaha finish di empat besar Premier League (zona Liga Champions).
Rangnick, yang menggantikan Ole Gunnar Solskjaer, memberikan saran untuk transfer pemain United pada musim panas mendatang. Baiknya, menurut Rangnick, Man United merekrut pemain-pemain muda yang lapar akan kesuksesan dan juga punya hasrat berkembang ketimbang merekrut nama besar.
“Jelas ada sesuatu yang perlu diubah, sesuatu perlu dibangun kembali di musim panas,” kata Rangnick kepada Sky Sports.
“Tim bisa melakukannya dengan beberapa pemain yang lebih berbakat dan lapar yang benar-benar ingin mengembangkan karier mereka sendiri.”
“Saya tidak berpikir itu harus banyak tentang rekrutan nama besar. Saya tidak keberatan nama besar! Tapi bagi saya itu penting tentang menjadi kompetitif, lapar (gelar), melihat pindah ke klub – dan saya selalu percaya ini – tidak hanya sebagai kontrak besar, klub dengan nama besar, tetapi langkah logis berikutnya dalam kariernya.”
“Jika ini terjadi, maka Anda memiliki tingkat motivasi, aspirasi, inspirasi yang sama sekali berbeda untuk bermain untuk klub apapun itu. Itu harus menjadi target utama untuk jendela transfer musim panas,” tegas Rangnick.
Liverpool di era Jurgen Klopp jadi contoh mengenai hal tersebut. Rangnick melihat perubahan yang diberikan Klopp sejak ia mulai melatih The Reds pada 2015 hingga memenangi trofi Liga Champions dan Premier League.
“Lihatlah Liverpool. Ketika Jurgen Klopp datang ke sana lima setengah tahun yang lalu, itu adalah awal musim, tetapi mereka masih finis di urutan kedelapan di Premier League dengan rata-rata poin sekitar 1,6,” imbuh Rangnick.
“Jika Anda membandingkan susunan pemain dari final itu hingga sekarang, mereka menambahkan pemain top di hampir setiap jendela transfer.”
“Pemain yang langkahnya akan menjadi langkah selanjutnya – Virgil van Dijk, Sadio Mane, Mo Salah. itu mungkin, tetapi Anda harus memiliki kualitas dan proses perekrutan dan pemain ditambah manajer terbaik,” pungkas dia.