DBasia.news – Harry Maguire dianggap menjadi salah satu sosok yang harus bertanggung jawab terkait serangkaian hasil minor Manchester United belakangan ini. Namun ia mendapat pembelaan dari sang manajer interim, Ralf Rangnick.
Manchester United gagal meraih kemenangan dengan cara identik dalam tiga laga terakhir. Setan Merah tampil bagus pada babak pertama dan mencetak gol, tetapi mengendur di paruh kedua dan kebobolan.
Manchester United bahkan diyakini bisa meraih hasil buruk andai David De Gea tidak dalam performa terbaik. Penampilan barisan lini pertahanan yang dikomandoi Maguire pun menjadi biang kerok.
Maguire dalam beberapa kesempatan memang terlihat melakukan kesalahan individu. Jabatan sebagai kapten semakin membuatnya mudah untuk disalahkan.
Menariknya, Rangnick menilai penampilan Maguire tidak seburuk yang dikatakan banyak orang. Ia juga tak punya niat untuk mencabut ban kapten dari lengannya.
“Saya pikir Maguire melakukannya dengan baik usai kembali dari cedera. Dia memiliki kinerja yang sangat baik melawan West Ham,” kata Rangnick di situs resmi klub.
“Dia memang memiliki beberapa momen buruk melawan Southampton dan ketika kami kebobolan gol melawan Burnley. Namun dia adalah kapten kami dan saya tidak melihat alasan untuk mengubahnya.”
Pembelaan Rangnick
Rangnick juga merasa ikut bertanggung jawab dengan performa buruk yang ditunjukkan Maguire. Mantan pemain Leicester City tersebut dinilai masih beradaptasi dengan sistem pertahanan racikannya.
“Cara kami bermain sekarang adalah hal baru bagi Maguire karena di tim nasional ia terbiasa bermain dalam tiga bek dan di sini dengan empat bek,” tambahnya.
“Namun sistem itu masih belum proaktif, bukan pertahanan yang selalu bergerak menekan ketika harus bertahan.”
Skuat Manchester United tampaknya masih belum sepenuhnya mengerti dengan taktik yang diterapkan Rangnick. Masalah ini tentu harus segera diselesaikan sebelum situasinya menjadi lebih buruk.