IDNGoal.news, Joko Ribowo membeber kegiatan khususnya pada Ramadan 1439 Hijriah ini. Selain menjalani tugasnya sebagai pesepakbola profesional, penjaga gawang Arema FC tersebut mengaku fokus membenahi ibadahnya.
“Jika tidak ada latihan atau pertandingan, saya fokus pada ibadah sebanyak-banyaknya. Mengaji, salat sunah, dan beberapa hal lainnya,” ujar Joko.
“Dulu banyak yang hilang. Sekarang, selagi masih diberi kesehatan, adalah waktu menebus,” sambungnya.
Menurut penjaga gawang berusia 28 tahun ini, dalam mengaji, ia memiliki target khusus. Jokri, sapaan karibnya, mengaku ingin khatam Alquran pada Ramadan ini.
“Karenanya, usai salat, saya selalu mengaji minimal dua lembar. Saya ingin agar usai Ramadan ini, saya juga khatam,” tuturnya.
Lebih lanjut, pemain kelahiran Demak ini menyebut bahwa menjalani ibadah puasa berdampak positif bagi permainannya. Jokri mengaku lebih tenang dan fokus dalam bermain.
“Orang-orang di sekitar juga menilai permainan saya kian dewasa,” katanya.
“Saya harap hal ini bisa bertahan seterusnya, tak hanya pada saat Ramadan saja,”ia menambahkan.
Agar bisa tetap lancar menjalani ibadah puasa, di tengah jadwal latihan dan bertanding, Jokri memiliki kiat khusus. Suami Lofeta Nurmialaga ini mengaku mengubah menu makan dan minum.
“Untuk makan, saya mengganti beras putih dengan beras merah. Selain itu, saya juga banyak minum suplemen protein,” terangnya.
Tak hanya mengubah menu asupannya, jebolan Persema Malang ini mengaku juga mengimbangi puasa dengan menambah menu latihan fisik. Hal tersebut, ia lakukan agar kondisinya tetap terjaga pada Bulan Ramadan ini.
Apakah tambahan porsi latihan fisik ini memengaruhi puasanya?
“Tidak ada pengaruhnya. Pasalnya, sebelumnya, saya sudah terbiasa puasa sunah Senin-Kamis,” tandasnya.