Raheem Sterling Nilai Man City Diperlakukan Tak Adil

Atletico Madrid's French forward Antoine Griezmann (C) celebrates his team's win with Atletico Madrid's Uruguayan defender Diego Godin (R) and Atletico Madrid's Slovenian goalkeeper Jan Oblak at the end of the UEFA Champions League round of 16 first leg football match between Club Atletico de Madrid and Juventus FC at the Wanda Metropolitan stadium in Madrid on February 20, 2019. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) (Photo credit should read JAVIER SORIANO/AFP/Getty Images)

DBasia.news –  Winger Manchester City, Raheem Sterling, kecewa timnya tidak mendapatkan respek lebih selayaknya Liverpool di Inggris.

Dikutip dari bbc, Sabtu (22/2/2020) Sterling mengatakan bahwa gelar juara Liga Inggris sebanyak tiga kali yang didapat City sepertinya tidak lantas membuat pemain mendapat penghargaan pemain terbaik. Hal berbeda justru dialami pemain Liverpool.

“Terutama tahun lalu di mana kami telah memenangkan empat gelar domestik, dan tidak ada wakil di penghargaan PFA. Penghargaan diberikan kepada Virgil van Dijk di musimnya yang fantastis. Tapi saat Yaya Tourse mencetak 20 gol, ia tak meraih gelar tersebut,” kata Sterling.

“Juga dengan Sergio Aguero. Ia mencetak banyak gol. Namun tidak ada pemain City yang berhasil memenangkan gelar tersebut.

Sterling pun sudah menduga bahwa gelar PFA tahun ini akan dimenangkan kembali oleh pemain Liverpool.

“Jadi, tahun ini jika Liverpool memenangkan liga dan seorang pemainnya akan mendapat gelar itu. Kami menenangkan liga empat kali dan kami tidak diperlakukan sangat tidak adil,” papar Sterling.