Radja Nainggolan Menyesal Tinggalkan AS Roma

DBasia.news – Radja Nainggolan mengenang kembali saat momen kepergiannya dari AS Roma dan menutup kemungkinan bagi dirinya untuk kembali ke klub ibu kota Italia.

Gelandang berusia 34 tahun itu belakangan dikaitkan kembali dengan kemungkinan kembali berkostum Giallorossi menyusul cedera parah yang dialami Georginio Wijnaldum. Nainggolan saat ini bermain di Belgia, bersama Royal Antwerp, di mana ia masih memiliki satu tahun kontrak tersisa.

Berbicara kepada New Sound Level, Nainggolan membicarakan tentang momen dirinya meninggalkan Roma dan mengaku sebenarnya menyesal pernah mengambil keputusan tersebut.

Nainggolan hengkang dari Roma pada 2018 lalu, pindah ke Inter Milan dengan nilai transfer €38 juta plus kepemilikan Davide Santon dan Nicolo Zaniolo. Namun, ia gagal bersinar selama tiga musim di Inter.

“Kota ini mencintai saya sama seperti saya mencintainya. Karena saya selalu penuh semangat. Saya membuat kesalahan. Jangan pernah berubah untuk siapa pun. Ketika Anda tidak bergaul dengan seseorang, tidak pernah berpura-pura, dan sayangnya saya membuat keputusan yang mungkin masih saya sesali sampai hari ini,” ungkap Nainggolan.

“Tetapi saya senang atas pencapaian yang telah dibuat Roma karena saya masih mencintai mereka. Sekarang ada rumor ini [kembali ke Roma] karena pemain baru mereka cedera dan mungkin ada beberapa penggemar yang melihat saya berpeluang kembali, namun rumor itu menyebar dengan cepat dan tidak akan pernah bisa menjadi kemungkinan besar.”

“Saya tahu para penggemar akan senang jika saya kembali dan saya juga. Ketika mereka memberi tahu saya ‘ayolah, ayo’, beberapa orang membaca berita ini dan menganggapnya serius, tetapi pada akhirnya itu sekadar obrolan di bar.”

Nainggolan menghabiskan empat tahun karirnya di ibu kota Italia bersama Roma, bergabung dari Cagliari pada Juli 2014 dalam kesepakatan senilai sekitar €15 juta. Ia kemudian membuat 203 penampilan di semua kompetisi untuk klub, mencetak 33 gol dan memberikan 28 assist.

Pada Juli 2018, gelandang Belgia itu ditransfer ke Inter dalam kesepakatan transfer yang meliputi hak kepemilikan Santon dan Zaniolo untuk Roma. Akan tetapi menit bermainnya di sana terbatas, hanya bermain 41 kali sebelum kembali ke Cagliari dengan status pinjaman pada 2019.