DBasia.news – Radja Nainggolan kerap bermasalah dengan masalah indisipliner. Karenanya, dia memiliki perjanjian khusus dengan klubnya saat ini, Inter Milan, untuk meninggalkan kehidupan malamnya.
Radja Nainggolan pindah ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2018. Nainggolan ditukar dengan dua pemain, Davide Santon dan Nicolo Zaniolo, serta uang.
Menjadi andalan di AS Roma, Radja Nainggolan kurang bisa beradaptasi di Inter Milan. Pemain asal Belgia itu tampil kurang impresif pada awal kepindahannya.
Radja Nainggolan baru bermain apik ketika Inter Milan berhadapan dengan Parma. Nainggolan mengirimkan umpan yang membuat Lautaro Martinez mencetak gol kemenangan.
Perbaikan performa Radja Nainggolan di Inter Milan rupanya disebabkan sebuah perjanjian. Sang pemain mengaku sempat diterpa masalah.
“Saya mencoba memberikan yang terbaik. Awal musim berjalan buruk, saya tidak bisa memberikan kemampuan terbaik. Terdapat masalah yang tidak ada hubungannya dengan sepak bola,” kata Radja Nainggolan kepada Sky Sport Italia.
“Inter Milan membantu saya kembali ke jalan yang benar. Kami membuat perjanjian dan bekerja bersama-sama. Saya sadar membuat sejumlah kesalahan dan ingin menebusnya.”
“Klub membantu saya dan kini saya ingin membalas budi dengan kontribusi. Saya berharap bisa menemukan bentuk permainan terbaik sesegera mungkin,” lanjut Radja Nainggolan.
Menurut sejumlah sumber di Italia, Radja Nainggolan tampil ogah-ogahan karena sejatinya tidak ingin pindah dari AS Roma. Kini, Nainggolan diprediksi bakal lebih tunduk kepada Inter Milan.