DBasia.news – Qatar bersiap-siap menjelang dimulainya Piala Dunia 2022 yang akan dimulai pada tanggal 20 November hingga 18 Desember mendatang. Qatar meminta Amerika Serikat untuk serta membantu dalam hal keamanan.
Sebagai tuan rumah, tentunya Qatar ingin melakukan yang terbaik pada Piala Dunia 2022. Apalagi, tersiar kabar miring seputar hak asasi manusia dalam rangka mempersiapkan Piala Dunia 2022.
Menurut laporan Middle East Monitor, kali ini Qatar mencapai kerja sama dengan Amerika Serikat. Dukungan yang diberikan Negeri Paman Sam itu berupa pasukan untuk pengamanan. Kesepakatan tercapai di Washington, Amerika Serikat pada pekan ini.
Qatar diwakili oleh jenderal Khaled Muhammad Al-Nuaimi yang menjabat sebagai wakil ketua komite eksekutif untuk keamanan dan hubungan internasional. Sementara itu, kolonel Timothy Drifki menjadi perwakilan Ameria Serikat.
Qatar berharap Amerika Serikat akan mengirimkan pasukan bersenjata selama Piala Dunia. Selain itu, kesepakatan tersebut juga mengatur bagaimana teknis bantuan yang akan diberikan.
Sebelumnya, Qatar juga mencapai kesepakatan soal keamanan dengan Inggris, Prancis, Turki, Pakistan, dan Korea Selatan. Menurut prakiraan, setidaknya ada satu juta orang dari penjuru dunia yang akan berkunjung ke Qatar selama Piala Dunia 2022.