DBasia.news – Derby Belgrade yang mempertemukan Partizan dan Red Star pada semifinal Piala Serbia, Kamis (11/6) dini hari WIB. Tercatat 25 ribu penonton turut meramaikan pertandingan tersebut di Stadion Partizan.
Pertemuan dua klub terbesar di Serbia ini merupakan salah satu derby terpanas di Eropa. Hal itu tak lepas dari ganasnya ultras yang dimiliki Partizan maupun Red Star.
Partizan akhirnya mampu mengalahkan musuh bebuyutannya tersebut dengan skor 1-0 untuk melaju ke final. Gol kemenangan tuan rumah dicetak Bibras Natcho pada menit ke-58.
“Saya berterima kasih kepada para suporter atas dukungan fantastis mereka dan ini bagus untuk mengamankan kemenangan di depan stadion yang penuh,” kata pelatih Partizan, Savo Milosevic usai laga.
“Memiliki dukungan seperti itu benar-benar penting hari ini. Senang sekali melihat suporter yang nyaris memenuhi kapasitas stadion setelah sepak bola ditangguhkan untuk waktu yang begitu lama.”
Hadirnya suporter dalam pertandingan sepak bola memang menjadi sebuah hal yang langka di masa pandemi virus corona. Banyak liga yang terpaksa melanjutkan kommpetisi secara tertutup atau tanpa penonton untuk meredam penyebaran virus tersebut.
Liga Serbia sebenarnya melakukan langkah serupa. Saat melanjutkan kompetisi pada 29 Mei silam, negara pecahan Yugoslavia itu juga melarang kehadiran penonton di stadion.
Namun kini, otoritas sepak bola Serbia mulai membuka pintu stadion untuk para suporter dengan jumlah terbatas. Sebagian kecil suporter Red Star juga hadir di stadion saat klub kesayangannya menang 4-1 atas Radnik Surdulica dalam lanjutan Liga Serbia, akhir pekan lalu.
