PT LIB Tolak Liga 1 Dihentikan

LIB

DBasia.news – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta PSSI dan PT LIB untuk memberhentikan kompetisi. Sampai kasus meninggalnya Haringga Sirila, seorang pendukung Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9) tuntas, organisasi yang dipimpin Richard Sam Bera ini ingin Liga 1 dan 2 berhenti bergulir dalam kurun waktu tujuh hari ke depan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menolak wacana Liga 1  dihentikan sementara waktu. Banyak pihak yang akan merugi bila hal tersebut terjadi, termasuk sponsor dan pemegang hak siar televisi.

“Kerugian akan sangat banyak. Bukan hanya bagi klub, tapi banyak pihak lain. Contohnya, sponsor dan pemegang hak siar televisi,” ujar Media dan Public Relation PT LIB, Hanif Marjuni ketika dihubungi wartawan.

PT LIB terus mengimbau klub untuk mematuhi regulasi kompetisi. Itu merupakan bentuk tanggung jawab PT LIB terhadap kematian Haringga.

Haringga tewas dikeroyok massa suporter Persib Bandung, Bobotoh, saat ingin menyaksikan tim kebanggaannya, Persija Jakarta. Wafatnya warga Cengkareng, Jakarta Barat itu meninggalkan duka bagi banyak pihak.

PT LIB, kata Hanif, tidak punya wewenang untuk menghukum Persib. Nantinya, keputusan ada di tangan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

“Sejauh ini, kami hanya bisa menekankan kepada klub sebatas fungsi dan peran kami sebagai operator,” kata Hanif.